Menpora Imam Nahrawi Canangkan Gerakan Nusantara Mengaji

Menpora Imam Nahrawi saat melepas jalan sehat sarungan ribuan santri dan masyarakat di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat pagi, 15 April 2015 (santrinews.com/ist)

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersilaturahim dengan masyarakat Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, sekaligus mencanangkan Gerakan Nusantara Mengaji di halaman Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhtariyah Sungai Dua, Portibi, Paluta, Senin siang, 25 April 2016.

Pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Nusantara Mengaji oleh Menpora dan Bupati Paluta Bachrum Harahap.

“Saya bersyukur bisa datang ke tempat ini. Saya senang bertemu dengan ibu saya, bapak saya, saudara saya, dan adik-adik saya semua. Seluruh persoalan bisa diatasi dengan silaturahim. Persoalan apapun di dunia ini seolah bisa kita atasi dengan kecerdasan dan kemampuan kita, padahal tidak mungkin persoalan tersebut diatasi jika kita meninggalkan Dzat yang menciptakan kita dan yang juga memerdekakan bangsa ini,” ujarnya.

Nusantara Mengaji adalah program mengkhatamkan Alquran sebanyak 300 ribu khataman Alquran se-Indonesia secara serentak pada 7-8 Mei 2016 nanti. Teknisnya, sehabis Maghrib pada 7 Mei, dimulai khataman Alquran yang dibagi perjuz. Inisiator Nusantara Mengaji adalah tokoh nasional H A Muhaimin Iskandar. Nusantara Mengaji digelar untuk keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bangsa.

Kedatangan Imam Nahrawi di Paluta disambut ribuan warga Paluta yang sejak siang memadati halaman Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhtariyah Sungai Dua, Portibi, Paluta. Sholawat diiringi rebana dan lagu-lagu qasidah yang dibawakan ratusan murid MTsN Pasar Purbabangun, Portibi.

Usai memberi sambutan, Menpora juga membagi-bagi bola kepada santri Pesantren Al-Mukhtariyah dengan terlebih dulu memberi pertanyaan. “Apa kesebelasan kebanggaan masyarakat Sumut,” tanyanya.

Selain pertanyaan, Imam Nahrawi juga meminta santri untuk membaca Pancasila dan salah satu surat dalam Alquran. Menpora juga memberikan bantuan fasilitasi kewirausahaan pemuda dan fasilitas olahraga.

“Kehadiran Bapak kami rasa senang dan lapang, kami sambut dengan ahlan wa sahlan. Taman selasih di atas bunga kenari, kami ucapkan terimakasih. Kue lapis pakai ketan, pantun sudah habis cukup sekian,” ujar seorang murid berpantun.

Selain didampingi Bupati Paluta Bachrum Harahap, Imam Nahrawi juga didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Sakhyan Asmara, Anggota Komisi IX DPR RI Marwan Dasopang, Kadispora Sumut Baharudin Siagian, dan pejabat daerah setempat lainnya.

Kabupaten Paluta adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan sejak 2007. Ibukotanya adalah Gunung Tua.

Kabupaten Paluta terdiri dari 9 kecamatan, yaitu Batang Onang, Dolok, Dolok Sigompulon, Halongonan, Hulu Sihapas, Padang Bolak, Padang Bolak Julu, Portibi, dan Simangambat. (hasan/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network