Terima Dubes RI untuk Meksiko, Ketua DPD RI Dukung Expo Indonesia En Mexicon

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti saat menerima kunjungan Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, Cheppy T. Wartono (santrinews.com/istimewa)

Jakarta – Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mendukung penuh ajang Expo Indonesia En Mexico (EIM) yang akan digelar September 2020, dengan mengundang 10 provinsi pilihan, untuk menampilkan berbagai kegiatan promosi yang mencakup Trade, Tourism, Investment and Culture.

Dukungan itu disampaikan langsung kepada Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, Cheppy T. Wartono, yang berkunjung ke DPD RI, Senin 20 Januari 2020.

“DPD RI akan membantu dengan menyampaikan juga ke beberapa Kepala Daerah pentingnya agenda Expo di Meksiko ini. Mengingat kami akhir tahun lalu, sempat berkunjung ke sana dan melihat sendiri besarnya potensi dan peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia,” tandas La Nyalla.

Baca juga: La Nyalla Siap Bantu Sertifikasi Halal 120 UMKM Binaan Kampung Coklat

Diungkapkan La Nyalla, tahun lalu, necara perdagangan Indonesia-Meksiko mencapai 1,19 milyar dolar AS. Dengan rincian ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 905,35 juta, sedangkan impor sebesar USD 287,32 juta.

“Ini masih bisa ditingkatkan lagi, mengingat Mexico menduduki peringkat 6 dunia sebagai tujuan wisata. Sehingga produk-produk dari Indonesia seharusnya bisa juga terjual di sana. Atau destinasi wisata kita bisa dikenalkan di sana,” ujarnya.

Dubes Cheppy menjelaskan, Meksiko adalah pasar yang potensial dengan jumlah penduduk 140 juta dan ditopang GDP per kapita mendekati 10.000 USD. Negara ini juga termasuk dalam negara G-20.

“Dan yang lebih penting lagi, Meksiko bisa dijadikan sebagai hub untuk mendistribusikan produk-produk dari Indonesia ke negara-negara Amerika Latin,” ungkap Cheppy.

Baca juga: DPD RI: Menteri Susi Mirip Gus Dur

Expo Indonesia En Mexico pada September 2020 selama liha hari itu, selain diisi oleh both untuk Indonesia, juga diikuti oleh 5 negara bagian di Meksiko, dengan target pengunjung sebanyak 10 ribu orang.

“Kami berharap setiap provinsi bisa mengikutsertakan pebisnis di wilayahnya untuk terlibat menawarkan produk di ajang B to B yang kami siapkan,” pungkas Cheppy. (us/red)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network