Muktamar NU

Tinjau Tim Paduan Suara Muktamar NU, Gus Ipul: Menyanyi Harus dengan Penghayatan

Awim Tammah, Hj Mundjidah Wahab, Nur Cita Qomariyah, Ema Umiyyatul Chusnah, H Thoriqul Haq, H Saifullah Yusuf, dan Kepala Sekolah MTsN Tambakberas, H M Syu

Jombang – Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke 33 NU, H Saifullah Yusuf mengingatkan kepada tim paduan suara muktamar agar lebih menghayati syair yang dilantunkan. Karena dengan penghayatan, maka suara yang keluar akan memiliki kedalaman.

Arahan ini disampaikan Gus Ipul, sapaan akrabnya ketika meninjau langsung latihan tim paduan suara muktamar di MTsN Tambakberas, Ahad siang, 26 Juli 2015.

Didampingi Sekretaris Panitia Daerah H Thoriqul Haq, Gus Ipul memberikan beberapa catatan terkait penampilan paduan suara yang berjumlah seribu personil tersebut.

“Kalau kalian menyanyi harus dengan penghayatan,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur ini. Ia juga berharap agar tim paduan suara bisa fokus hanya untuk menyanyikan lagu yang sudah ada, dan tidak memikirkan hal lain.

Bagi Ketua Panda ini, menjadi tim paduan suara muktamar adalah kesempatan langka. “Karena kesempatan menjadi tim paduan suara bisa jadi hanya sekali ini saja dalam sejarah hidup kalian,” terangnya. Karena itu, ia berharap agar saat menyanyikan lagu yang ada, penuh dengan penghayatan.

“Baru pertama kali ini paduan suara muktamar berjumlah seribu orang,” ungkapnya. Demikian juga baru kali ini pembukaan muktamar dilangsungkan malam hari. “Dan baru pertama kali ini pula muktamar dilangsungkan di Jombang,” tandas Gus Ipul.

Karenanya segala kelebihan, termasuk lolos seleksi sebagai tim paduan suara muktamar hendaknya dapat dimanfaatkan untuk bernyanyi dengan baik. “Kalau kualitas suaranya sudah baik, tinggal penghayatannya,” tandas Gus Ipul.

Pada kesempatan tersebut ada juga Wakil Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang sejak awal memantau latihan tim paduan suara muktamar ini. Bahkan Ketua PC Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah juga menjadi dirigen demi menyemangati tim.

Rencananya, tanggal 30 Juli mendatang, tim paduan suara ini akan melakukan latihan akhir di Alun-alun Jombang. “Untuk memadukan antara suara, musik serta performa sebelum tampil saat pembukaan muktamar,” kata Nur Cita Qomariyah, selaku koordinator paduan suara muktamar.

Muktamar Ke 33 NU akan berlangsung pada 1-5 Agustus mendatang. Sesuai jadwal akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembukaan dan sidang pleno ditempatkan di Alun alun Jombang.

Sedangkan sidang komisi berlangsung di empat pondok pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma’arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Paterongan. (saif/jaz)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network