Tugas Pagar Nusa Berkhidmah pada Kiai dan Perdamaian Bangsa
Ketua Umum Pagar Nusa, M Nabil Haroen (santrinews.com/ist)
Bandung – Ketua Umum Pagar Nusa, M Nabil Haroen menegaskan Pagar Nusa konsisten menjaga perdamaian bangsa dengan menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian.
Demikian ditegaskan Nabil Haroen dalam Konferensi III Pagar Nusa, di Gedung PWNU Jabar yang berlangsung pada Sabtu-Senin, 23-25 Desember 2017.
“Pagar Nusa itu tugasnya khidmah kepada kiai dan menjaga bangsa. Amanah ini telah tertancap di sanubari para pendekar Pagar Nusa,” tegas Nabil.
“Untuk mempersiapkan amanah yang besar itu, setiap pendekar Pagar Nusa dilatih secara fisik, mental dan spiritual. Juga, keikhlasan untuk mengabdikan jiwa raga kepada kiai-kiai pesantren, serta menjaga bangsa Indonesia. Pengabdian dan nasionalisme para Pendekar Pagar Nusa sudah terbukti jelas,” terang Nabil.
Dalam pidatonya, Nabil Haroen juga mengucapkan selamat kepada umat Kristiani di seluruh negeri. “Kami mengucapkan damai Natal untuk umat Kristiani yang merayakan. Sebagai pesan perdamaian, ini ungkapan universal yang dilambari kekuatan cinta kasih untuk semua,” jelasnya.
“Kami menugaskan pengurus cabang dan para pendekar Pagar Nusa, untuk konsolidasi dan komunikasi intensif menjelang Natal, berkontribusi menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan di lingkungannya. Memang pendekar Pagar Nusa telah bertahun-tahun membantu warga lintas agama dalam setiap perayaan hari besar, meski bergerak dalam senyap,” ungkap Nabil.
Dalam kesempatan berbincang dengan ribuan pendekar, Nabil Haroen menjelaskan progres Pagar Nusa. “Pagar Nusa ini organisasi besar, dengan anggota yang bergerak berdasar komando. Dalam waktu dekat, kami meningkatkan kualitas Pasukan Inti, sebagai pasukan yang digembleng dengan standar khusus. Ini menjadi barisan inti di Pagar Nusa,” jelasnya.
“Pagar Nusa juga telah dipercaya dalam beberapa kerjasama dengan negara-negara Asia, Eropa dan Amerika. Beberapa Duta Besar dari China, Jepang, Korea Selatan dan Negara-Negara Eropa telah mengajukan kerjasama dengan Pagar Nusa, di bidang security, traditional healing, geo-strategic, hingga kebudayaan,” ungkapnya.
“Pagar Nusa juga mempersiapkan pengkaderan bahasa, menggunakan sistem khusus untuk para pendekar Pagar Nusa. Ke depan, mereka akan menjadi Duta Islam Nusantara ke berbagai belahan dunia,” jelas Nabil Haroen, di hadapan kader dan pendekar Pagar Nusa.
Pada Konferensi III Pagar Nusa Jawa Barat, hadir utusan 23 Cabang dari Jawa Barat, ribuan pendekar dan perwakilan ratusan Padepokan/Perguruan Pencak Silat. Pada Konferensi ini, H Asep Saiful Millah terpilih menjadi Ketua Pagar Nusa Jawa Barat. (*)
