Tujuh Tokoh Muhammadiyah Terima UMM Award
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP (santrinews.com/dok)
Malang – Sebanyak tujuh tokoh yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk kepentingan Muhammadiyah menerima Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Award untuk menandai milad emas (ke-50) universitas tersebut, Ahad 7 Desember 2014.
Ketujuh tokoh tersebut adalah Prof Dr Ahmad Syafii Maarif (Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005), Prof Dr H.A Malik Fadjar (Mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Agama RI), Drs H.A Rosyad Sholeh (Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Ir H.M Dasron Hamid (mantan Rektor UMY).
Selain itu ada juga nama Prof Dr Siti Chamamah Soeratno (Guru Besar UGM dan Ketua Umum PP Aisyiyah periode 2000-2010), Drs Muchlas Abror (Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010) serta Dra Elyda Jazman (Ketua PP Aisyiyah periode 1985-2000) dan Prof Dr Amien Rais (mantan ketua umum PP Muhammadiyah/Tokoh Reformasi).
Rektor UMM Prof Dr Muhadjir Effendy menilai kedelapan tokoh tersebut sangat luar biasa dalam membangun umat dan bangsa dan mereka diyakini mampu menjadi suri tauladan bagi generasi penerus bangsa dalam berbagai aspek kehidupan, baik pendidikan, sosial politik hingga pemberdayaan perempuan.
“Mereka juga layak menjadi model di tengah generasi yang mulai kehilangan panutan. Tak hanya itu, diberikannya award bagi tokoh Muhammadiyah yang luar biasa ini juga menjadi salah satu cara untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan dan perjuangan membangun umat dan bangsa melalui pendidikan,” katanya.
Ia berharap tokoh-tokoh tersebut juga menjadi tauladan dan inspirasi bagi generasi muda dalam mencerdaskan bangsa serta membangun peradaban. Sebab, kondisi UMM yang seperti sekarang ini tidak lepas dari mimpi-mimpi dari para tokoh yang mendapatkan award pada milad ke-50 ini.
“Jangan sampai kita terlena pada pandangan yang terbatas hanya di dalam (ke dalam) saja tanpa melihat dan memandang dari luar. Kalau kita hanya memandang ke dalam, yang terjadi hanya sebuah kesumpekan dan ‘cakar-cakaran’ saja, sementara ide-ide besar Muhammadiyah akan terlupakan,” tandasnya.
Sebelumnya UMM juga menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh Nasional, diantaranya Mantan Ketua MPR RI almarhum Taufik Kiemas, suami Presiden ke-5 Megawai Soekarno Putri. (jaz/ahay)