Pilkada 2020
Majukan Sumenep, Achmad Yunus Andalkan Tangan Kreatif Kaum Milenial
Tim Milenial Pemenangan Achmad Yunus saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati Sumenep di kantor DPC PPP Sumenep (santrinews.com/bahri)
Sumenep – Achmad Yunus salah satu politikus muda yang ikut mendaftar sebagai calon wakil bupati Sumenep melalui PPP. Sebelumnya ia juga telah mendaftar di PKB.
Diwakili timnya yang terdiri dari kaum milenial, Yunus mengembalikan formulir ke DPC PPP Sumenep, Selasa, 21 Januari 2020. Berkas pendaftaran diserahkan dan diterima oleh Ketua Desk Pilkada PPP Sumenep, Kiai Ahmad Salim.
Jargon milenial merupakan simbol utama yang ditonjolkan tim putra sulung KH Turmidzi Adfa, salah seorang pendiri PKB Sumenep. Hal itu terlihat dari timnya yang berseragam ala milenial.
Sekretaris Tim Pemenangan Achmad Yunus, Dedy Waskito, mengatakan, kini Indonesia tengah mengalami bonus demografi, kaum muda lebih mendominasi dibanding kaum tua.
“Jadi kami sepakat dengan mas Yunus ingin memajukan Sumenep lewat tangan-tangan kreatif kaum milenial,” kata Dedy kepada sejumlah wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Baca juga: Putra Pendiri PKB Achmad Yunus Resmi Daftar Bacawabup Sumenep
Selain dari seragam para tim, suasana milenial benar-benar tampak menonjol ketika dilihat dari simbol jari love saat foto bersama. Seragam kaos yang dipakai Tim Yunus juga terlihat kontras ketika berbaur dengan politisi senior yang berpakaian serba perfeksionis.
Kiai Salim menyebut, sosok Yunus di kalangan masyarakat Sumenep sudah tidak asing. Tokoh muda itu kata Kiai Salim sudah banyak dikenal.
“Masyarakat sudah banyak kenal, dari yang biasa, yang muda dan politisi partai sudah banyak yang tahu,” ujarnya.
Sebagai tokoh muda, imbuh Kiai Salim, Yunus merupakan pendaftar yang punya peluang untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP. “Semua punya peluang besar, siapapun tokohnya,” tegasnya.
Saat menjamu tim Yunus, Kiai Salim mengatakan kini Yunus tinggal menyusun strategi untuk memenangkan kontestasi politik Pilkada Sumenep 2020. “Nanti tinggal pikirkan nyusun strategi bagaimana pemenangannya,” pungkasnya. (ari/onk)
