Puisi Mahrus Sholeh El-Azizy

UPTQ di Bilik Keberkahan

MENTARI masih terik Sebelum senja mengatup

Terdengar ramai menerjang pembatas bilik tembok

Tembok kokoh di pojok rumah tuhan

Pejuang kalam ilahi menaklukkan hafalan

Bersusah payah letih dan bermain pikiran

Ulul Albab*, rumah tuhan itu bernama

Sunan Ampel**, yang menaunginya

Lantai dua dan bilik kecil dengan aura ke-Barakahan

Tertulis indah dan berharga sebuah nama

UPTQ***“¦ Ladang penghafal untuk Aktivis Pejuang

Terfokus dan tertuju mata ini pada kalam tuhan

Terngiang dalam angan akan kebesaran nama

Besar dan Agung didirikan tanpa niat sanjung

Bangga tanpa meminta dibanggakan insan

Niat suci pejuang menelisik menuju kalbu yang bercahaya terang

Menuju ridha tuhan yang abadi kekal dengan pertolongan. (*)

Glagah Wangi, 5 Februari 2015, 16.37 WIB.

Catatan:
- Ulul Albab adalah Nama Masjid di UIN Sunan Ampel Surabaya
- Sunan Ampel adalah Nama Kampus yang bernama UIN Sunan Ampel Surabaya
- UPTQ adalah Lembaga Tahfidz yang ada di Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya .

(Tanggal 5 Februari adalah Hari Ulang Tahun Unit Pengembangan Tahfidhul Qur’an (UPTQ) UIN Sunan Ampel Surabaya, Puisi ini ditulis di Desa Glagah Wangi, Bojonegoro, tempat Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertepatan dengan Ulang tahun UPTQ ke-5).

Mahrus Sholeh El-Azizy (ZIE), Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2011-2015. Pernah menjabat sebagai Ketua II di Lembaga Tahfidz Unit Pengembangan Tahfidhul Qur’an (UPTQ) UIN Sunan Ampel Surabaya (2014). Selain itu juga Menjadi Musyrif (Pengajar) Unit Pengembangan Tahfidhul Qur’an (UPTQ) UIN Sunan Ampel Surabaya (2012-2015). Senang Menulis dan Cipta Puisi, diantara Karyanya adalah Buku Antologi Cerita Inspiratif bersama yang bertema “I, We and They, Semua Bisa Jadi Pahlawan” dan Buku Antologi Artikel bersama yang bertema “Warisan Dunia”. Cipta Puisinya pernah masuk Peringkat 5 (Lima) Besar Lomba Cipta Puisi Online Se-Nusantara dengan judul Puisi “Sendiri Tiada Arti” (2012).

Terkait

Puisi Lainnya

SantriNews Network