Ansor: Virus Radikalisme Via Dunia Siber Sudah Membahayakan

Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor menilai radikalisasi melalui dunia maya sudah pada taraf membahayakan. Sehingga, hal itu perlu penanganan serius semua pihak.

“Untuk memberantas propaganda radikalisme terorisme di dunia maya itu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia,” kata Sekjend Pimpinan Pusat GP Ansor Abdul Rochman di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016.

Peristiwa penyerangan terhadap Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan empat anggotanya oleh Sultan Aziansyah yang diduga merupakan simpatisan ISIS yang direkrut melalui dunia maya, Kamis (20/10) kemarin, menurutnya, harus diperhitungkan.

Fakta ini, kata dia, membuktikan ‘virus’ radikalisme dan terorisme melalui dunia siber sudah sangat membahayakan.

Tidak hanya dari sisi keamanan, keberadaan terselubung simpatisan-simpatisan ISIS ini bisa mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.

“Ancaman radikalisme dan terorisme sudah menjadi tantangan bersama. Pemerintah dan lembaga masyarakat yang ada harus benar-benar konsentrasi dan fokus menjaga bangsa ini dari radikalisme dan terorisme, terutama radikalisasi melalui dunia maya,” katanya.

GP Ansor sendiri, kata pria yang akrab disapa Adung ini, sejauh ini, sudah cukup aktif dalam menangkal radikalisme terorisme di dunia maya dengan membentuk Banser Cyber. (us/ant)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network