Pilpres 2014
Khofifah: Jokowi Beri Program Khusus bagi Pesantren

Khofifah Indar Parawansa saat menerima kedatangan calon presiden Joko Widodo di kediamannya di Surabaya (dok/santrinews.com)
Surabaya – Menutup masa kampanye pemilu presiden 2014, sekitar tujuh ribu massa pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla menggelar doa kemenangan bersama, di Gramedia Expo, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis, 5 Juli 2014.
Doa bersama dihadiri ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama, ribuan anak yatim se-Jawa Timur. Hadir pula beberapa ulama dan kiai di Jawa Timur, seperti Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan, Madura, KH Abd Hamid Manan dan beberapa kiai lain.
Tampil sebagai pembicara mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Dalam orasinya, Khofifah mengatakan, betapa kekuatan doa sangat luar biasa. Maka doa perlu untuk meminta berkah dan ridho Tuhan. “Kita juga akan meminta doa 2 ribu anak yatim untuk kemenangan Jokowi-JK,” katanya.
Khofifah memaparkan alasan dirinya memilih Jokowi-JK. Dalam salah satu kontrak politiknya, Jokowi-JK akan mensejahterakan keluarga pra-sejahtera dengan penghasilan di bawah 1 dolar. Keluarga pra-sejahtera akan disubsidi Rp 1 juta per bulan.
“Apakah mereka (keluarga pra-sejahtera) masih meminta-minta di jalan? Tidak. Inilah yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW. Beliau (Jokowi) ingin rakyatnya sejahtera, beliau ingin rakyat tidak lagi meminta-minta. Ini kan yang diajarkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dan Pak Jokowi ingin menjalankan ajaran Rasulullah SAW jika terpilih sebagai presiden,” jelasnya.
Khofifah mengaku mendengar banyak isu negatif yang menerpa Jokowi. Misalnya soal raskin akan dihabisi jika calon nomor urut 2 itu menang.
“Ternyata beliau (Jokowi) bilang: tidak. Justru beliau ingin memberikan kepada santri-santri subsidi Raskin. Di sini beliau akan memberi program-program khusus di pesantren,” terangnya.
Untuk itu, mantan kandidat Pilgub Jawa Timur ini mengajak seluruh pendukung Jokowi-JK untuk mendoakan dan bersalawat untuk kemenangan Capres dan Cawapres nomor urut dua itu. (ahay)