Hari Perempuan Internasional

Perempuan Harus Jadi Penggerak Ekonomi

Ketua Garnita Malahayati Jawa Timur Dewi Masita (santrinews.com/istâ‚©

Surabaya – Ketua Garnita Malahayati Jawa Timur Dewi Masita meminta perempuan untuk menjadi penggerak perekonomian.

Harapan itu disampaikan anggota DPRD Jatim asal Partai NasDem ini bertepatan Hari Perempuan International yang jatuh pada Rabu, 8 Maret 2017.

“Perempuan Penggerak strategis pengembangan Perekonomian. Tidak hanya pendidikan dan kesehatan saja,” tegas anggota Komisi B DPRD Jatim ini.

Dewi menjelaskan bila saat ini kebijakan pemerintah kurang berpihak pada perempuan. Ia lalu mencontohkan dari total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai 94,4 Triliun secara nasional, hanya 34% yang diakses perempuan.

“Sedang 66% Itu diakses laki-laki,” tandasnya. Padahal lanjut wakil rakyat asal Malang Raya ini, modal menjadi salah satu hal krusial dalam dunia ekonomi. Keterbatasan akses permodalan juga akan menjadi kendala terhadap pengembangan gerakan ekonomi.

Untuk itu, politisi yang juga Ketua Garnita Malahayati Partai NasDem Jatim sangat berharap ada keberimbangan anggaran, tidak hanya berpihak pada pengusaha laki-laki. “Kebijakan pemerintah seharusnya responsif gender,” tegasnya.

Selain itu, keterbukaan informasi birokrasi tak kalah penting agar kaum perempuan lebih muda mengakses itu semua. “ Harus ada pengawalan dan pendampingan serius untuk mewujudkan itu semua,” pungkasnya. (ubaid)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network