Musibah Puncak Haji
Ajaib…! Pria Lumpuh Ini Selamat dalam Tragedi Mina
Semarang – Ada cerita mukjizat di balik tragedi Mina yang terjadi pada Kamis, 24 September 2015. Seorang jamaah haji asal Indonesia yang menderita lumpuh dapat selamat dan hanya menderita luka memar pada bagian kaki.
Jamaah haji tersebut bernama Aditya Ryan Permana asal Semarang, Jawa Tengah. Ia pergi haji bersama kedua orangtuanya, Sugeng Triyanto (57) dan Sri Pabandari. Nahas, ayahnya menjadi korban meninggal tragedi yang menewaskan lebih dari 700 jamaah haji tersebut.
Dalam penuturan Aditya kepada pamannya di Semarang, suasana saat itu sangat ramai. Adit yang mengalami kelumpuhan akibat sakit polio semasa kecil, terlempar dari kursi roda saat suasana di Mina sedang chaos.
Adit mengungkapkan melihat sendiri ayahnya terjatuh dan sejurus kemudian hilang terinjak-injak oleh ratusan rombongan jamaah haji lain. Saat peristiwa itu terjadi, Sugeng-lah yang mendorong kursi roda Adit.
“Saya lihat ayah terinjak-injak oleh jamaah haji lainnya. Suasana ramai sekali sampai kita sulit bergerak,” kata Irianto Basuki, menirukan ucapan keponakannya Adit, Sabtu, 26 September 2015.
Suasana chaos rupanya membuat jalanan di sekitar Adit yang semula tertutup ribuan jamaah menjadi sedikit terbuka, sehingga ia bisa selamat. Adit mengatakan cuma mengalami sedikit memar sehingga cukup mampu menutupi jenazah ayahnya dengan kain.
“Saya sendiri yang menutupi jenazah ayah di Mina,” kata Adit, seperti diucapkan Basuki.
Adit sendiri merasa heran bisa selamat dan hanya menderita memar, padahal kursi roda yang dipakainya sudah hancur tanpa bentuk. Adit lalu ditolong oleh relawan haji asal India. Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, ia diantar pulang ke tendanya. (shir/Okz)