Alumni Annuqayah Peringati 100 Hari Wafat KH Warits Ilyas

Pamekasan – Ratusan alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pamekasan, Sabtu malam 7 Juni 2014 menggelar pembacaan yasin dan tahlil bersama untuk memperingati 100 hari wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, KH A Warits Ilyas di Masjid Asy-Syuhada’ Pamekasan.

Dari ratusan alumni asal Pamekasan, yang hadir di masjid Agung itu, hadir pula putera almarhum, Kiai Muhammad Ali Fikri. KH Warits wafat pada Sabtu, 23 Februari 2014 lalu.

“Acara ini dalam rangka mengenang 100 hari wafatnya al-mukarram KH Abd Warits Ilyas,” kata Taufan Ahmadi, salah satu panitia pelaksana.

Ia berharap kegiatan tersebut juga dapat menciptakan ikatan emosional yang semaki erat antar santri, alumni dan pengasuh. “Kita harapkan tercipta hubungan emosional antara santri dengan pengasuh,” imbuh alumni yang berdomisili di Jl Sersan Mirsul, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan.

Lebih lanjut Taufan menjelaskan, pihaknya juga bermaksud untuk memberikan pencerahan kepada sesama alumni agar tetap mengamalkan ilmu yang sudah diajarkan di pesantren.

“Kita juga berkeinginan untuk memberikan kontribusi pemikiran konstruktif sebagai alumni kepada masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Kiai Ali Fikri menceritakan tentang sosok KH Warits Ilyas. Salah satunya terkait sosok pengganti yang akan menggantikan estafet kepemimpinan di pesantren.

“Beliau menjawab, Allah yang akan mengatur,” cerita Ali Fikri. Jawaban itu disampaikan KH Waris semasa hidupnya saat ditanya oleh seorang alumni tentang siapa yang akan menggantikannya. (bad/hay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network