Ansor Batuputih Gembleng Ratusan Kader
Sumenep – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Batuputih menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatul Wathan, di Desa Juruan Laok Sumenep.
Pelatihan diikuti seratus lebih kader baru Gerakan Pemuda Ansor. Acara pembukaan berlangsung Sabtu, 14 Juli 2018, dan dihadiri oleh Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur Musyaffa’ Syafril, dan Ketua PC GP Ansor Sumenep M Muhri, serta tokoh masyarakat dan kiai.
Dengan mengangkat tema “Transformasi Jama’ah menuju Jam’iyyah An-Nahdhiyyah”, semua peserta pelatihan ini digembleng selama 2 hari untuk diberikan pemahaman luas tentang Nahdlatul Ulama (NU) dan ajaran Ahlussunnah Wal-Jamaah (Aswaja) guna menjaga keutuhan bangsa dan juga agama.
“Kami berharap semua Kader Ansor ini memiliki semangat juang yang tangguh untuk terus melanjutkan perjuangan para ulama-ulama terdahulu dalam menjaga Agama dan NKRI,” kata Muhri, saat menyampaikan sambutan di hadapan peserta.
Menurut Muhri, keseriusan kader Ansor untuk mengabdi di NU dan NKRI insya Allah akan memberikan hikmah tersendiri dengan mendapatkan barokah para ulama terdahulu.
“Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asyari pernah mengatakan, siapa yang meramut NU maka dia akan aku anggap muridku. Siapa yang menjadi muridku aki doakan Hussnul Khatimah,” imbuh Muhri.
Bahkan, lanjut Muhri, siapapun kader yang benar-benar berjuang untuk mengabdi di NU, insya Allah kehidupannya dimudahkan oleh Allah Swt. Sehingga KH. Ridwan pernah menegaskan bahwa mengurus NU tidak akan membuat seseorang menjadi miskin, sebagaimana yang ditegaskan oleh KH. Ridwan, pencipta lambang NU.
“Dalam hal ini, GP Ansor sebagai komponen Banom NU merupakan tempat kita mengabdi dan berjuang dengan menanamkan nilai-nilai ajaran ahlussunnah wal-jamaah,” ujarnya.
Sementara itu, Musyaffa’ Syafril berpesan agar kader Ansor harus benar-benar punya kesiapan dalam menjalankan tugas dan perannya dengan baik. Sebab Ansor sebagai sebuah organisasi memiliki kontribusi besar terhadap keberlangsungan bangsa.
“Sejak awal berdirinya, GP. Ansor sudah banyak berkontribusi terhadap berlangsungan bangsa ini dan harus kita lanjutkan perjuangan ke depan secara dinamis,” terang Syafril. (kur/onk)