APBDesa Awar-Awar Prioritaskan Pemerataan Infrastruktur
Kepala Desa dan Perangkat Desa Awar-Awar (santrinews.com/fawaid)
Situbondo – Dengan bergulirnya Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur desa menimbulkan dampak positif di dalam kemajuan desa. Hal ini disampaikan Kepala Desa  Awar-Awar, kecamatan Asembagus Situbondo Sucung, saat ditemui SantriNews.com, 18 Agustus 2017.
Kegiatan fisik di desa berupa pembangunan berbagai infrastruktur penunjang dalam desa yang didanai oleh Alokasi Dana Desa (ADD)/Dana Desa (DD) tahap I 2017 sudah mulai nampak terlihat. Seperti halnya pembangunan infrastruktur jalan tani, jalan akses pendidikan dan jalan akses Ekonomi Desa.
Kegiatan fisik semacam ini, menjadi salah satu penunjang perkembangan desa, untuk terus maju dalam struktur pembangunannya dalam menunjang kebutuhan masyarakat desa.Â
“Artinya, dengan percepatan pembangunan di desa, melalui anggaran yang telah ditetapkan, dapat dimanfaatkan dengan baik dan membawa dampak pembangunan untuk desa yang menunjang kebutuhan masyarakat,” ungkap Sucung.
Lanjut Sucung, program kegiatan yang didanai oleh ADD/DD, sangat berdampak positif untuk kemajuan desa. Beberapa infrastruktur pembangunan di desa sudah mulai nampak.
“Lewat dana ini, desa banyak terbantukan dengan berbagai kebutuhan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mulai dari drainase, jalan perkebunan dan pembangunan-pembangunan fasilitas masyarakat lainnya sangat terbantukan dengan baik,” terangnya.
Kaitanya dengan transparansi ADD/DD (APBDES), Sucung megungkapkan, setiap perencanaan pembangunan desa sudah melibatkan semua unsur BPD sebagai mitra pemerintah desa sudah melaksanakan tugasnya untuk merumuskan perencanaan pembangunan desa, tentu harus melibatkan tokoh masyarakat, kelompok tani, dan kelompok perempuan.
“Alhamdulillah semua unsur masyarakat mengusulkan semua kegiatannya selama kegiatan yang di usulkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat maka kami menganggarkan dalam APBDes, selanjutnya APBDes tahun anggaran 2017 sudah kami pampang di pos desa dan balai desa,” tegas Sucung. (fawaid/onk)
