Apel Kebangsaan, Ansor Situbondo Kawal Piagam Munas Alim Ulama 1983

Situbondo – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Situbondo kembali menggelar Apel Kebangsaan di Alun-alun Situbondo, Ahad, 23 Juli 2017, pagi. Apel Kebangsaan guna memperkokoh kesetiaan GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogi Kripsian Syah mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami ujian, banyak masyarakat yang masih belum menyadari bahwa Indonesia ditakdirkan sebagai umat yang beragam, tidak hanya satu umat saja.

“Kalau Allah berkehendak maka Allah bisa menjadikan umat hanya satu saja. Tapi inilah takdir, takdir kebangsaan, takdir NKRI, kita dijadikan beragam suku bangsa, ras dan agama, mari kita sadari dan tanamkan komitmen kebangsaan kita bahwa NKRI dan Pancasila itu sudah final, seperti yang dicontohkan oleh para ulama dan pahlawan kita,” katanya.

Apel diikuti sejumlah Pengurus Anak Cabang GP Ansor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo. Di antaranya Bupati Situbondo, Wakil Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo dan Komandan Kodim Situbondo.

Yogi mengingatkan seluruh komponen masyarakat terutama kader-kader GP Ansor dan Banser merapatkan barisan untuk menjaga NKRI dan Asas Tunggal Pancasila sebagai ideologi negara. Di samping itu Ia mengajak masyarakat yang benci dan ingin merongrong Pancasila segera sadar dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi NKRI.

“Di Situbondo inilah Pancasila diterima sebagai asas tunggal pada Munas Alim Ulama tahun 1983 dan diformalkan pada Muktamar 1984 di Pondok Pesantren Salafi’iyah Syafi’iyah Sukorejo, jadi kita wajib menjaga konsensus ini,” ujarnya.

Ditanya terkait dengan keberadaan Perppu No 2 Tahun 2017, Yogi menegaskan pihaknya akan mendukung, seperti yang telah dilakukan oleh PBNU, tapi selama keberadaan Perppu tersebut untuk menjaga dan memurnikan nilai idealisme terhadap Pancasila.

“Selama keberadaannya menjaga kita untuk memurnikan nilai idealisme kita terhadap Pancasila, kita dukung 100 persen, dan PBNU sebagai orang tua kita sudah mendukungnya,” terangnya.

Sementara Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf. Ashari dan Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono mengapresiasi acara tersebut. Menurut Letkol Ashari, Apel Kebangsaan ini merupakan wujud realisasi dari “Hubbul Wathan Minal Iman” yaitu mencintai tanah air adalah bagian dari iman.

“Mari kita rawat kebinikaan ini, dan jaga bersama-sama, ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, TNI dan Polri namun juga seluruh komponen masyarakat, termasuk Ansor dan Banser. Saya ingin Banser terus berperan aktif menjaga Pancasila, Pancasila telah final,” pinta Letkol Ashari.

“72 tahun kita berdiri, sampai hari ini berada dibawah naungan Pancasila, inilah yang menyebabkan kita tegak sampai hari ini. Tidak ada sebuah negara yang besar, tanpa sebuah nilai yang sangat besar yang mengikatnya, dan pengikat kita bersama adalah Pancasila,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono.

Pada kesempatan itu pula, kader Banser Situbondo juga melakukan sejumlah atraksi, diantaranya antraksi memecahkan buah kelapa dengan kepala, memakan pecahan kaca, memakan bara api dan menarik mobil dengan menggunakan rambut. (fawaid/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network