Cegah Radikalisme, Bakomubin Latih Muballigh
Surabaya – Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Jawa Timur menegaskan menyiapkan pelatihan terhadap mubaligh-mubaligh untuk mencegah munculnya paham radikalisme di lingkungan masyarakat Tanah Air.
“Pelatihan terhadap para mubaligh sudah disiapkan, salah satunya dengan cara memberikan materi keberagaman masyarakat secara umum,” ujar Ketua Pengurus Wilayah Bakomubin Jawa Timur Ahmad Murtafi Haris di sela pelantikan pengurus di Islamic Centre Surabaya, Jumat, 27 Nopember 2015.
Menurut dia, masuknya paham radikalisme sangat mengancam sikap toleransi tidak hanya antarumat beragama, tapi juga dalam satu agama Islam sendiri sehingga harus benar-benar dihilangkan.
Efek paham ini, lanjut dia, sudah dipastikan akan memicu pertikaian dan sudah terbukti di beberapa Negara di luar negeri yang dilanda konflik akibat tak tercegahnya paham radikalisme.
“Di Indonesia harus dicegah dan paham Islam itu ramah wajib dipertahankan. Jangan sampai paham intoleransi menyebar dan ujung-ujungnya berantakan,” ucapnya.
Metode yang akan diberikan, lanjut dia, tidak terhenti hanya pada dakwah di podium atau rethorika, namun dilibatkan langsung di sosial masyarakat dengan model penelitian aksi partisipatoris.
“Jadi, mubaligh juga harus menjadi seorang peneliti yang terjun ke lingkungan masyarakat sehingga timbul kesadaran kritis untuk berubah ke arah lebih baik,” kata dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Pihaknya juga akan membekali mubaligh yang terlibat dengen keahlian, keterampilan dan tata cara pengajaran tentang bagaimana melakukan kesadaran terhadap masyarakat.
Sementara itu, pelantikan Pengurus Wilayah Bakomubin Jatim periode 2015-2020 dipimpin oleh Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia Ali Mochtar Ngabalin.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provini Jawa Timur Shofwan mewakili Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang berhalangan hadir karena mengikuti agenda kedinasan di luar Surabaya.
“Kami sangat berharap peran strategis Bakomubin Jatim untuk membantu menyukseskan program Gubernur Jatim Soekarwo dan bersama-sama mencegah perilaku-perilaku yang tak menunjukkan sifat kerukanan antarumat beragama,” katanya. (jaz/Ant)