Menpora Ajak Pemuda Berjihad Cegah Radikalisme

Bangkalan – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melaksanakan Sosialisasi 4 (Empat) Konsensus Dasar kehidupan berbangsa dan Bernegara Tahun 2015 serta Pelatihan Kader Penyadaran Bahaya Destruktif Terorisme di Gedung Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Sabtu 4 Juli 2015.

Acara yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, didampingi Bupati Bangkalan, R K Muhammad Makmun Ibnu Fuad, ini dihadiri kurang lebih 350-an peserta dari unsur organisasi kepemudaan, mahasiswa, organisasi sosial dan kemasyarakatan.

Menurut Imam Nahrawi, tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah antara lain mensosialisasikan 4 (empat) kondensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD’45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada para generasi penerus. “Disamping itu kami juga ingin menanamkan pemahaman mengenai pentingnya 4 (empat) konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

Pembentukan pemuda-pemuda kader yang memiliki rasa kebangsaan dan keperdulian terhadap keutuhan Bangsa dan Negara penting dilakukan saat ini melihat tantangan kekinian yang semakin membahayakan mind-set pemuda. “Bahaya paham radikalisme, semangat desintegrasi Bangsa, semangat lokalistik dan kesukuan serta sentimen Agama menjadi sangat berbahaya manakala dipicu oleh perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat,”
Kata Cak Imam sapaan akrabnya.

Dikatakan Imam ini kemudian yang menjadi tanggungjawab kami Kementerian pemuda dan olah raga.
Ini kemudian yang menjadi tanggung-jawab kami untuk ikut mencegah bahaya yang mengancam generasi penerus Bangsa. Salah satunya adalah dengan kegiatan. “Nilai-nilai pragmatisme, radikalisme, individualistik dan kesukuan, dekadensi moral, saat ini mulai menggerus semangat gotong royong yang menjadi ciri Bangsa Indonesia selama ini,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bangkalan, R K M Makmun Ibnu Fuad berharap agar kegiatan ini menjadi motivasi para pemuda untuk meningkatkan wawasan berbangsa dan bernegara dalam ikut serta membangun Bangkalan. “Salah satunya adalah motivasi yang harus dimiliki para pemuda untuk menjadi seperti Bapak Menteri yang merupakan putera asli daerah Bangkalan,” pungkasnya. (mam/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network