Dari Santri hingga Tukang Becak Ikut Nusantara Mengaji

Menpora Imam Nahrawi di tengah para santri saat menghadiri pembukaan acara Gerakan Nusantara Mengaji di Masjid Al Falah Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu malam, 7 Mei 2016 (santrinews.com/ist)
Kudus – Gerakan Nusantara Mengaji di Kabupaten Kudus tak hanya diikuti ribuan santri. Tukang becak, pegawai, hingga politisi ikut khataman Alquran secara berjamaah yang digelar di 14 pondok pesantren di Kabupaten Kudus.
Koordinator Nasional Gerakan Nusantara Mengaji Fathan Subchi mengatakan, total sebanyak 1.450-an warga yang khusyuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran mulai Sabtu malam- Ahad petang, 7-8 Mei 2016, di Kabupaten Kudus. Gerakan Nusantara Mengaji yang di Kudus dipusatkan di Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran.
“Sebelumnya kami hanya menargetkan sebanyak 1.200-an peserta. Di luar dugaan, pesertanya menembus hingga 1.450-an warga,” kata Fathan.
Peserta semakin antusias ketika inisator gerakan nusantara mengaji Muhaimin Iskandar menyapa Kota Kudus melalui siaran telekonferensi dari lokasi pembukaan gerakan nusantara mengaji di Alun-alun Jember, Jawa Timur.
Cak Imin, panggilan akrab Gerakan Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar, secara khusus menyebut Kudus sebagai gudangnya penghafal Alquran.
Fathan mengatakan, antusiasme warga di Kudus untuk ikut bergabung dalam gerakan ini di luar dugaan panitia. (shir/sm)