Festival Hadrah Dhung-Dhungan, Cara LESBUMI NU Lestarikan Seni Islami

Bangkalan – Di penghujung tahun 2018, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) Nahdlatul Ulama Kabupaten Bangkalan hadirkan beragam pertunjukan. Kali ini Hadrah Dhung Dhungan.

Hasil kerjasama dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), festival Hadrah Dhung Dhungan ini diikuti lima Jam’iyah dari Kota Bangkalan.

Baca: KH Unais Ali Hisyam Minta Bangkalan Inisiasi Perda Pelestarian Budaya Madura

Ketua LESBUMI Bangkalan KH Imam Ghazali Muchtarom mengatakan, festival hadrah ini kembali digelar untuk terus mendorong beragam kreativitas masyarakat Bangkalan terutama bidang keagamaan agar tumbuh kreatif baru.

“Sekaligus melestarikan kesenian Hadrah Dung Dungan yang asli produk masyarakat Bangkalan,” kata KH Imam Ghazali Muchtarom, saat sambutan, Jumat malam, 28 Desember 2018.

Baca juga: Hadrah Al Banjari Meriahkan Pelantikan IPNU-IPPNU Mojokrapak

Menurut KH Imam Ghozali Muchtarom, festival Hadrah Dhung Dhungan yang semakin sedikit diminati diharapkan bisa menumbuhkan semangat bagi anak-anak muda untuk terus berkarya, bisa menyalurkan dan mengeksplore bakat musik islami.

“Karena itu saya menghimbau pada kaula nuda, terkhusus masyarakat Bangkalan agar menjaga sekaligus melestarikan Hadrah Dung Dungan. Kami dari LESBUMI NU siap sekuat tenaga untuk melestarikan semua nilai-nilai budaya Indonesia,” tandasnya.

Baca juga: Bupati Setuju Bangkalan Jadi Kota Dzikir dan Sholawat

Acara dibuka dengan pembacaan Rotibul Haddad oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan KH Hasbulloh Muchtarom, ini dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan KH Makki Nashir, dan Ketua LDNU Bangkalan Moh Ghofir.

Kiai Makki Nashir mengatakan, selain sebagai sarana konsolidasi dan silahturahmi, acara ini juga sekaligus untuk mewadahi kreativitas masyarakat yang bermusik dengan nuansa religi.

“Apalagi potensi bermusik hadrah di masyarakat Bangkalan saat ini mulai cukup besar. Kesenian hadrah merupakan salah satu kesenian khas islami yang selalu mendapat tempat di hati umat Islam,” tegasnya. (red)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network