Gus Ipul: Medsos Sarana Dakwah bagi Ulama

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat membuka Rakerda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis, 23 Nopember 2017 (santrinews.com/ist)

Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menilai keberadaan media sosial dapat dijadikan wadah baru bagi para ulama untuk berdakwah dan mengingatkan masyarakat tentang ajaran agama Islam.

“Teknologi harus dimanfaatkan dan ulama bisa menggunakannya untuk berdakwah dengan menginformasikan ajaran Islam ke masyarakat,” ujarnya di sela membuka Rakerda MUI Jawa Timur di Asrama Haji Surabaya, Kamis, 23 Nopember 2017.

Menurut dia, perkembangan teknologi menyebabkan media sosial menjadi sarana masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi, termasuk menemukan apapun dan yang tak mungkin sekaligus.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyontohkan saat ketua MUI Jatim menyampaikan pidato atau berdakwah bisa langsung disebarkan pada media sosial agar siapapun dapat melihatnya dari mana saja, bahkan bisa terinspirasi.

Selain itu, dakwah melalui media sosial ini sejalan dengan fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah melalui Media Sosial sehingga harus terus disosialisasikan secara efektif ke masyarakat.

Gus Ipul berharap fatwa itu bisa mencegah penyebaran konten media sosial yang berisi berita bohong atau “hoax” dan mengarah pada upaya adu domba di tengah masyarakat.

Sementara itu, di hadapan peserta Rakerda, diakuinya bahwa Pemprov Jatim dalam melaksanakan tugas harus ditopang oleh semua komponen, termasuk MUI maupun ormas-ormas Islam di Tanah Air.

“Tidak semua bisa dilakukan oleh pemerintah. MUI bisa ikut membantu mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui program-programnya,” ucap salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Di tempat sama, Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori menyampaikan bahwa Rakerda yang mengangkat tema “Pemantapan Aqidah, Penguatan Ukhuwah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” tersebut hasilnya akan dibawa ke tingkat nasional.

“Apapun yang menjadi hasil dari Rakerda di Jatim ini telah melalui kesepakatan dan akan disampaikan nanti di tingkat nasional,” katanya. (rus/ant)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network