Jelajah Santri Pertemukan Pramuka Penggalang se Surabaya

Gudep Pramuka SMK Bahrul Ulum Surabaya (dok/santrinews.com)

Surabaya – Tidak kurang sekitar delapan ratus Pramuka Penggalang se Surabaya dan beberapa kota lain akan bertemu dalam kegiatan Jelajah Santri, Ahad 26 Oktober 2014. Kegiatan diselenggarakan Gugus Depan (Gudep) 779-800 Satuan Komunitas Ma’arif (Sakoma) Nahdlatul Ulama SMK Bahrul Ulum Surabaya.

Disamping sebagai ajang mengasah kemampuan dalam kepanduan, kegiatan ini menjadi media bagi pengenalan keberadaan Sakoma kepada khalayak.

Ketua panitia, Umar Faruq menandaskan bahwa sudah saatnya membekali peserta didik dengan life skill sebagai salah satu sarana agar mereka tetap bisa bertahan dalam menghadapi segala cuaca dan kondisi maupun perubahan sosial.

“Untuk mereka yang seusia penggalang, maka yang diperlukan adalah kegiatan yang memberikan life skill sebagai manusia unggul dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan kehidupan di masa yang akan datang,” tandas Umar Faruq.

H Khoirul Anam yang juga sebagai panitia mengharapkan dengan kegiatan ini dapat mengenalkan Gudep Sakoma kepada masyarakat sekitar. “Kegiatan juga dapat menambah silaturahim antara anggota pramuka,” katanya.

Demikian juga kegiatan akan dapat mengembangkan potensi yang terdapat pada anggota Pramuka Penggalang. Termasuk juga menambah wawasan, pengetahuan, peningkatan kualitas, juga memberikan wadah kegiatan yang positif bagi para Pramuka level penggalang. “Yang tidak kalah penting adalah memberikan award atau penghargaan kepada Pramuka Penggalang yang telah berprestasi selama kegiatan berlangsung,” katanya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan mendapatkan materi dan pendalaman seperti praktik ibadah, keaswajaan dan ke NU an, Pancasila, pioneering, semaphore, morse, sandi, P3K, pakaian atau seragam, serta halang rintang yakni meniti, merayap, dan jaring laba-laba. Keseluruhan materi disampaikan dalam model upacara, penjelajahan serta perlombaan.

“Kegiatan penjelajahan penggalang pernah dilaksanakan di gugus depan kami dengan kapasitas lebih kecil. Dengan bantuan simulasi dari kwartir daerah, kami berharap kegiatan semacam ini lebih berkualitas dan berdampak positif bagi perkembangan gugus depan,” pungkasnya. (saif/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network