Kemandirian Ustadz, NU Sukabumi Gagas Koperasi Pesantren

Sukabumi – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menggelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).

Diikuti 40 perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Sukabumi, acara berlangsung di Kantor PCNU Sukabumi, Rabu 15 Agustus 2018.

Ketua Panitia, Aceng Ahmad menjelaskan acara tersebut bertujuan agar pondok pesantren di Kabupaten Sukabumi bisa mandiri dalam pengelolan dan potensi-potensi yang ada.

“Contohnya ada salah satu pondok pesantren di Kabupaten Sukabumi yang berpotensi dalam pengelolan budidaya lele dengan sistem bioplog. Potensi itu belum bisa berkembang dengan baik dikarenakan banyak terkendala seperti kurangnya fasililtas dalam pengembangan budidaya tersebut,” kata pria yang juga Sekretaris NU Care-LAZISNU Sukabumi.

Diharapkan dengan berdirinya koperasi pondok pesantren nantinya bisa mendorong dan membantu berbagai hal terkait kebutuhan pesantren dan santri. “Nantinya anggota koperasi bisa saling mensuport dalam hal pembiayaan, dari mulai bioplognya, pakannya dan lainnya,” ujarnya.

Aceng yakin dengan berdirinya kopontren di setiap pesantren nantinya bisa juga membantu perekonomian para asatidz di pesantren tersebut. “Contoh para ustadz bisa mengambil dulu kebutuhan sembakonya dari koprasi pesantren kalau Kopontren tersebut bergerak di bidang perdagangan, karena tujuan koperasi adalah bagaimana anggotanya bisa hidup sejahtera,” tambah Aceng.

Acara dihadiri Kabid Koperasi Kabupaten Sukabumi, Muharom; dan Wakil Sekretraris PCNU Sukabumi, H Sirojudin Yusuf. (shir/nuo)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network