Kemenag Genjot Kemandirian Pesantren dengan Stimulus Benih Ikan
Kuningan – Kementerian Agama Kabupaten Kuningan melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren terus genjot kemandirian Pondok Pesantren. Salah satunya dengan memberikan stimulus dalam bentuk benih ikan untuk dikelola kiai dan santri.
Setelah menyumbangkan bantuan benih ikan kepada Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Kecamatan Subang, Selasa, 25 Agutus 2015, lalu, kini giliran Pondok Pesantren Sirojul Ummah, Desa Cidahu, Kecamatan Pasawahan, yang mendapat kepercayaan untuk mengembangkan kemandirian tersebut.
Sebagaimana sumbangan yang diberikan kepada Ponpes Nurul Ihsan, Ponpes Sirojul Ummah juga mendapatkan tiga jenis ikan dengan jumlah kurang lebih 15 ribu benih.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kemenag Kuningan H Ahmad Fauzi mengatakan, stimulus tersebut akan terus digalakkan ke semua pondok pesantren di Kabupaten Kuningan. Namun ia menegaskan, bentuk bantuan yang akan diberikan berbeda-beda tergantung potensi pesantren penerima bantuan.
“Kita sesuaikan dengan potensi pondok pesantren masing-masing. Kalau Subang dan Pasawahan “˜kan iklimnya cocok buat budidaya ikan,” kata Fauzi, Jumat, 28 Agustus 2015.
Mengenai sumbangan tersebut, lanjut Fauzi, diprioritaskan kepada pondok pesantren yang memiliki kualifikasi khusus dalam mengelola potensi yang dimiliki, dan sudah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat.
“Ada kelengkapan administrasi yang harus disesuaikan, pondok pesantren harus memiliki administrasi dan kualifikasi yang sesuai dengan program ini,” paparnya.
Terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Ummah, Ade Sunardi mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi program bantuan tersebut. Dengan diberikan kepercayaan dan tanggung jawab dalam mengelola benih ikan tersebut, potensi yang dimilikinya akan tersalurkan dengan baik.
“Banyak potensi di setiap pondok pesantren Kuningan ini. Kepercayaan pemerintah seperti ini sangat kami tunggu,” paparnya. (rus/fajarnews)