Kiai Muda Minta Ijazah Pesantren Setara Pendidikan Umum

Gus Ali Makki Zaini (kiri) dan Muhaimin Iskandar (tengah) usai bahsul masail kebangsaan (dok/santrinews.com)

Surabaya – Para kiai muda dari sejumlah pesantren di Jawa Timur meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar untuk menyampaikan masukan terkait sejumlah hal kepada pasangan calon presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Salah satunya, penyetaraan ijazah lembaga pendidikan pesantren dan lembaga pendidikan umum.

Permintaan itu merupakan salah satu isi rekomendasi Bahsul Masail Kebangsaan oleh para kiai muda, dan disampaikan langsung dihadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pertemuan kiai muda (gus/lora) dari sejumlah pesantren se Jawa Timur, itu berlangsung di Hotel Grand Kalimas, Surabaya, Sabtu 23 Agustus 2014.

“Kami meminta DPP PKB untuk mendorong lahirnya kebijakan penyetaraan ijazah dari lembaga pendidikan pesantren dan lembaga pendidikan umum,” kata koordinator Bahsul Masail Kebangsaan, Gus Ali Makki Zaini.

Dengan kebijakan demikian, lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama akan selaras dengan lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional.

Kiai dari Pesantren Bahrun Hidayah, Srono, Banyuwangi, itu juga menyampaikan permintaan agar pemerintah menambah jumlah jam belajar untuk mata pelajaran pendidikan agama yang selama ini hanya dua jam, sekaligus mereorientasi Pendidikan Agama Islam yang Islami serta nasional.

Menanggapi usulan para kiai muda se-Jatim itu, Muhaimin Iskandar menyatakan siap untuk menyampaikannya kepada Jokowi-JK. (met/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network