La Nyalla Siap Bantu Gubernur Khofifah Majukan Perekonomian Jatim

Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattaliti bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada acara tasyakuran di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 14 Februari 2019 (santrinews.com/ist)

Surabaya – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur siap membantu kepemimpinan Gubernur baru Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memacu pertumbuhan perekonomian dan pengentasan kemiskinan.

“Gubernur Khofifah perlu terus berkolaborasi dengan dunia usaha untuk memacu ekonomi Jatim, membuka seluas mungkin lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur, dan saya siap membantu,” kata Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattaliti, saat menghadiri tasyakuran Khofifah dan Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 14 Februari 2019.

Khofifah dan Emil resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019, kemarin.

Baca: Dilantik Jokowi di Istana, Khofifah-Emil Sah Pimpin Jatim

“Saya bersyukur, semoga komitmen Mbak Khofifah untuk segera merealisaikan program kerja untuk menjalankan sembilan program yang tercantum dalam Nawa Bhakti Satya, tercapai dengan sukses,” tegasnya.

La Nyalla optimis, Khofifah dan Emil nantinya akan terus berkolaborasi dengan dunia usaha untuk menggenjot perekonomian Jatim.

Kadin Jatim, sambung La Nyalla, berharap keberpihakan pemerintah kepada dunia usaha dan kondisi yang harmonis ini juga akan berlanjut di era kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Majukan Madura, Kadin Jatim: Perkuat Ekonomi Berbasis Pesantren

Dalam pidato perdananya di Tugu Pahlawan Surabaya, Khofifah dan Emil Dardak menyatakan berkomitmen untuk segera merealisaikan program yang diusungnya yakni menjalankan sembilan program yang tercantum dalam Nawa Bhakti Satya.

“Saya bersama Mas Emil siap melayani semua warga Jawa Timur. Untuk itu program Nawa Bhakti Satya yang terdiri dari sembilan program akan dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim,” kata Khofifah.

Baca juga: Janji 99 Hari Kerja Khofifah di Hadapan 99 Kiai

Di hadapan masyarakat Jawa Timur, Khofifah menyampaikan, bahwa program Nawa Bhakti Satya akan diringkas menjadi “˜CETAR’, yang merupakan singkatan dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, dan Responsif.

“Cepat di sini berarti ketika ada masalah pada rakyat, maka seluruh ASN, serta jajaran dinas yang ada di Pemprov Jatim harus cepat memberikan layanan. Kemudian efektif berarti penyelenggaraan pemerintahan di Jatim harus efektif dan efisien sehingga tidak ada pemborosan dan penyalahgunaan uang negara,” jelasnya.

Selanjutnya, tanggap berarti seluruh ASN di jajaran Pemprov Jatim harus tanggap terhadap kebutuhan rakyat. Kemudian transparan berarti segala bentuk pengeluaran anggaran Pemprov Jatim harus disampaikan kepada masyarakat secara rinci, baik jumlah maupun kegunaannya.

Sedangkan responsif yakni seluruh jajaran Pemprov Jatim harus memberikan respon cepat untuk percepatan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. “Kami ingin para petani, nelayan, guru-guru, gojek, dan masyarakat semua mulia hidupnya, mulia keluarganya,” tegasnya. (shir/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network