Workshop Deradikalisasi Agama
Ansor Sumenep Siap Bantu TNI-Polri Bentengi NKRI dari Radikalisme

Ketua PC GP Ansor Sumenep M Muhri Zein saat menyerahkan surat perjanjian kerjasama menangkal gerakan radikal kepada Kasat Bimas Polres Sumenep Hery SH (santrinews.com/hady)
Sumenep – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep menyatakan siap membantu TNI maupun Polri dalam membentengi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman termasuk adanya kelompok radikal.
Kesiapan itu tertuang dalam surat perjanjian kerjasama yang ditandatangani GP Ansor Sumenep dengan Kepolisian Resort dan Komando Distrik Militer 0826 Sumenep, di Pondok Pesantren Tarbiyatus Shibyan, Jadung Dungkek Sumenep, Ahad, 27 September 2015.
“Ansor bersama Banser Sumenep selama ini selalu bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam mengamankan NKRI, baik secara isik ataupun ideologi radikal,” kata Ketua PC GP Ansor Sumenep, M Muhri Zein.
Menurut Muhri, Ansor memiliki komitmen yang kuat dalam membela Tanah Air dari berbagai upaya kelompok yang merongrongnya. Terutama dari gerakan radikalisme agama. “Ini menjadi kewajiban kami. Karena bagi NU, NKRI adalah harga mati,” tegasnya.
Muhri menambahkan, Ansor Sumenep siap memberikan bantuan demi terselenggaranya ketertiban di lingkungan masyarakat dengan memberikan informasi secara dini kepada kepolisian dan TNI tentang adanya potensi ancaman ataupun gangguan yang terjadi di masyarakat.
Perjanjian kerjasama berlaku selama satu tahun, dan dapat diperpanjang kembali berdasarkan kebutuhan masing-masing. Penantanganan kerjasama dilakukan di sela kegiatan Workshop Deradikalisasi Agama.
Hadir dalam kesempatan itu Sapto Waluyo (Dandim Sumenep) dan Hery SH (Kasat Bimas Polres Sumenep), dan disakasikan dari PW GP Ansor Jatim, diantaranya Achmad Syafi’ie, Hermanto, Ilyasin Yusuf, dan Ainul Yaqin (Sekretaris PW Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Jatim), serta Samhari Effendi (Satkorwil Banser Jatim). (ahay)