Gelar Rakerwil, Rijalul Ansor Jatim Tancap Gas Bentengi Umat

Surabaya – Pengurus Wilayah Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (PW MDS RA) Jawa Timur langsung tancap gas, pasca dilantik di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada 28 Juli 2018 lalu.

Ini terlihat dengan digelarnya rapat kerja PW MDS RA Jatim yang digelar, di kantor PW GP Ansor Jatim, jalan Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya, Selasa malam, 7 Agustus 2018.

Sebagai lembaga semi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, para pengurus MDS RA Jatim mengawali raker dengan pembacaan shalawat, dan dzikir ratibul haddad.

Dengan pembacaan amaliah NU ini, diharapkan semua program yang dicanangkan dalam raker tersebut bisa berjalan lancar dan sukses.

Ketua PW MDS RA Jatim H Wahab Yahya mengatakan, raker kali ini memang tergolong cukup cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena sejak dilantik akhir Juli lalu, hanya butuh waktu sembilan hari semua pengurus bisa berkumpul membahas program MDS RA Jatim ke depan.

“Alhamdulillah, program-program yang dicanangkan pengurus di masing-masing bidang cukup bagus. Beberapa bidang juga telah menyiapkan waktu pelaksanaan kegiatan program yang telah dicanangkan bersama,” kata Gus Wahab.

Sejumlah program yang dicanangkan, lanjut Gus Wahab, di antaranya menggelar temu raya shalawat dalam rangka hari santri, shalawat sejuta rebana, hingga pengajian kitab kuning.

“Kita juga berencana menggelar pengobatan massal sejuta umat dengan metode ruqyah,” terang Gus Wahab yang masih dzuriyah pendiri NU KH Wahab Chasbullah.

Selain itu, PW MDS RA Jatim juga akan menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit maupun instansi pemerintah, dalam pengembangan dakwah Islam ala ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).

“Kita akan mencoba menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit swasta yang membutuhkan pembimbing rohani kepada para pasien, sedang di instansi pemerintah maupun swasta kita juga akan mencoba bekerjasama dalam penyediaan khatib atau para dai dari Rijalul Ansor,” tambahnya.

Sekretaris PW MDS RA Jatim, Fattahul Anjab menambahkan, berbagai kegiatan yang dicanangkan para pengurus MDS RA Jatim tidak lain untuk penguatan amaliah Aswaja an-nahdliyah di masyarakat.

“Selama ini banyak kelompok-kelompok yang mulai menggerogoti dan mempengaruhi pemahaman warga nahdliyin. Bahkan kerap membid’ah-bid’ahkan amaliah NU,” tutur Gus Anjab.

Padahal, lanjut Gus Anjab, jika ditelusuri amaliah-amaliah NU mulai dari shalawatan, ratib, istighotsah, dzikir, manaqib, yasin dan tahli, serta sejumlah amaliah lainnya, memiliki sumber kuat dari amaliah Rasulullah SAW dan nash Alquran.

“RA Jatim akan menjadi garda depan NU untuk mengistiqomahkan amaliah-amaliah Aswaja an Nahdliyah,” kata Anjab.

Hal ini terlihat dari pembagian bidang di tubuh PW MDS RA Jatim. Di antaranya, Bidang Dirosah dan Kaderisasi, Dakwah, Seni dan Budaya Islam Nusantara, Media dan Publikasi, Kerjasama dan Kemitraan.

“Selain mengoptimalkan program pengurus, kita mengajak semua PC RA se-Jatim mensuksekan program kami. Kita juga akan sering turun ke bawah (turba) ke daerah-daerah,” pungkasnya.

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network