Bentengi Radikalisme, Pesantren Assasiyah Hadirkan Syaikh Lebanon

Pimpinan Pesantren Al-Asasiyyah sertifikat kepada Plt Sekda Surya Arfan sebagai donatur terbanyak menyumbangkan bantuan, beberapa waktu lalu (santrinews.com/dok)

Riau – Pesantren Assasiyah, di Jalan Utama Ujung, Kelurahan Bagan Barat, Bangko menggelar kajian ilmu agama Islam dengan tema “Tingkatkan Pemahaman terhadap ilmu agana untuk membentengi diri pengaruh radikalisme dan liberalisme”, pada Kamis, 27 Agustus 2015.

Meskipun kegiatan kajian agama merupakan hal rutin, namun yang unik kali ini pesantren menghadirkan Syaikh Ismail Sarhan dari Lebanon, Beirut sebagai pembicara.

Acara dihadiri sekitar 100 orang jamaah yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan Rohil bidang ICT, guru-guru dari pesantren se-Rohil, para santri-santri dan orantua santri.

Dalam pembukaan acara, Syeikh Ismail Sarhan dengan penerjemah KH Muhyuddin Fattah MA mengatakan, bahwa umat wajib mempelajari ilmu agama.

“Dengan ilmu agama, umat akan mampu menangkal dan mencegah tiga bentuk perlawanan yaitu bisikan syetan, nafsu keburukan, dan ajaran sesat,” ujar syaikh.

Sebagai contoh, orang berilmu agama tidak akan terpengaruh ajaran sesat yang dilakukan oleh sesorang yang menyebarkan ajaran yang menyimpang dan sesat.

Usai kajian dilanjutkan dengan Salat Zuhur berjamaah. Pimpinan Pesantren Assasiyah Ustad Ibrahim mengatakan, acara tersebut digelar selama beberapa hari, dengan jadwal 27-30 Agustus. (shir/riaupos)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network