Aksi Anarkis FPI, Banser Siap Bantu Polisi Buru Habib Novel
Blitar – Satuan Koordinator Cabang Barisan Ansor Serba Guna (Satkorcab Banser) Kabupaten Blitar siap membantu kepolisian menangkap aktivis Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Imron Rosadi, Satkorcab Banser Kabupaten Blitar mengatakan, jika dibutuhkan Banser tidak hanya sebagai pemberi informasi, namun juga siap turun ke jalan memburu korlap aksi anarkis yang terjadi di gedung DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Sebab ada kemungkinan, Habib Novel bersembunyi di wilayah Jawa Timur, khususnya Blitar, mengingat jaringan organisasi FPI menyebar hingga daerah.
“Kita siap membantu Polri menangkap DPO Habib Novel, termasuk menyampaikan informasi bila yang bersangkutan berada di wilayah Blitar,” kata Imron Rosadi, Rabu 8 Oktober 2014.
Seperti diketahui 21 orang, termasuk Habib Shahabudin Anggawi, Habib Novel resmi ditetapkan sebagai tersangka demo brutal yang berakhir dengan pengerusakan sekaligus penyerangan aparat kepolisian.
Dalam unjuk rasa menolak Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI, massa FPI terbukti menyerang aparat dengan lemparan batu, kotoran sapi, pentungan dan samurai. Massa yang dipimpin Habib Novel juga merusak gedung DPRD dan sejumlah kendaraan yang diparkir. Belasan petugas pun terluka.
Menurut Imron, seperti dilansir Merdeka, FPI telah mempertontonkan arogansi kekuasaan. Tidak hanya mencoreng umat Islam, aksi brutal yang terjadi menegaskan FPI tidak memahami prinsip kebhinekaan.
“Mereka (FPI) telah memalukan umat Islam. Bawa samurai, pentungan dan kotoran, membuat FPI hanya menjadi tontonan, bukan tuntunan,” tegasnya. (jaz/ahay)
