Demo FPI Anarkis, Kapolda Telepon Habib Rizieq

Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, meminta Koordinator Lapangan (Korlap) Front Pembela Islam (FPI) yang menggelar aksi demonstrasi, Jumat 3 Oktober 2014, hari ini untuk menyerahkan diri.

Hal itu dikatakan Unggung menyusul kericuhan yang terjadi pada saat mereka melakukan aksi demonstrasi penolakan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang akan menggantikan Joko Widodo sebagai gubenur, yang digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta.

“Saya sudah telepon Habib Rizieq (Ketua Umum FPI) untuk meminta kepada Irwan (Panglima FPI) untuk datang ke Polda hari ini juga,” ujar Unggung di Mapolda Metro Jaya.

Menurut Unggung, selain korlap FPI, penanggung jawab dari aksi demo, Habib Novel juga diminta untuk menyerahkan diri. Ini dikarenakan saat menggelar unjuk rasa, massa FPI telah berbuat rusuh dan melanggar peraturan yang ada

“Habib Rizieq tadi proaktif setelah saya telepon, dia bilang silakan saja anggota-anggotanya diperiksa polisi,” ujarnya

Menurut Unggung, seperti dilansir Vivanews, dari kejadian tersebut, sampai saat ini anggota FPI yang telah diamankan di Mapolda Metro Jaya sebanyak 21 orang. “Untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan atas kericuhan tersebut,” katanya.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi yang digelar ratusan massa FPI untuk menolak pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo berakhir ricuh.

Kericuhan berawal ketika seorang komando massa meminta para demonstran maju dua langkah ke arah gedung DPR DKI. Akibatnya, massa semakin berdekatan dengan para personel kepolisian yang bersiaga berbentuk pagar betis di depan gedung tersebut, dan memulai saling dorong antar keduanya. (ful/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network