Sebut Habib Rizieq Thoghut, FPI Lamongan Dibekukan
Surabaya – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur, Habib Haidar Al-Hamid, menyatakan pelaku bentrok di Lamongan bukan anggota FPI. Pasalnya, Ormas FPI sudah tidak ada di Kabupaten Lamongan pascadibekukan sebelum tahun 2010.
“FPI Lamongan sudah tidak ada sebelum tahun 2010. Ketika saya menjabat FPI Lamongan sudah dibekukan. Yang jelas, pelaku bentrok bukan FPI wong organisasinya tidak ada,” kata Haidar, Senin 12 Agustus 2013.
Kata Haidar, seperti dilansir Okezone, FPI Lamongan memang dibekukan sebelum Habib Haidar al-Hamid menjabat sebagai Ketua FPI Jawa Timur. Bahkan, ketika pelantikkan pengurus FPI se-Jawa Timur di Balai Pemuda, Surabaya tidak ada kepengurusan FPI Lamongan.
“Sudah saya pastikan FPI Lamongan tidak ada dan sudah dibekukan sejak awal. Jadi jika ada pelaku penyerangan yang mengatasnamakan FPI tidak benar,” tepisnya.
Atas tudingaan yang menyudutkan FPI, katanya, pihaknya tidak akan menggubris. Bahkan, Haidar mengaku, akan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan. “Masyarakat sudah tahu. Tapi kami akan melakukan pembelaan bahwa tidak benar yang melakukan penyerangan itu adalah FPI,” tambahnya.
Sementara alasan FPI Lamongan dibekukan lantaran tidak sejalan dengan alur perjuangan FPI Pusat. Bahkan, FPI Lamongan secara terang-terangan menuding Habib Rizieq (Ketua FPI) adalah thoghut. “Mereka menuding Habib Rizieq adalah thoghut. Makanya mereka dibekukan karena tidak segaris. Dan saat ini tidak ada FPI Lamongan,” tandasnya lagi.
Kata thoghut merujuk kepada setiap yang disembah selain Allah dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan ketaatan orang yang menaatinya dalam melawan perintah Allah. Bentuk thoghut antara lain setan, penguasa zalim, hakim zalim, mengaku tahu ilmu gaib, serta menyembah atau yang disembah.
Seperti diberitakan, bentrok antara warga dan anggota yang mengatasnamakan FPI pecah dini hari tadi di Kelurahan Blimbing. Peristiwa itu menyebabkan dua sepeda motor dibakar, dan rumah dirusak. Bentrok tersebut berawal dari penganiayaan warga di tempat penyewaan play station oleh sejumlah orang yang mengaku anggota FPI di Desa Dengok, Kelurahan Blimbing pada Kamis, 8 Agustus lalu. (ahay)