Liga Santri Nusantara

Melalui Adu Pinalti, Assulami Lingsar Juara Liga Santri Region NTB I

Lombok – Pondok Pesantren Assulami Lingsar Lombok Barat Taklukkan Ponpes Hadi Sakti pada Final Liga Santri Nusantara di lapangan TNI AU Rembige Kota Mataram, Senin, 29 Agustus 2016, melalui drama adu pinalti.

Hingga babak kedua usai tim terlihat sama-sama skor masih bertahan imbang 0-0. Hingga kemudian dilanjutkan dengan adu pinalti antara Ponpes Assulami dengan Ponpes Hadi Sakti. PP Assulami asuhan dari KH Jamhur memastikan menang dengan skor 5:6.

Pimpinan Ponpes Assulami H. Jamhur mengatakan sangat bangga dengan hasil keras anak asuhnya. “Karena mereka telah bisa mengharumkan nama pesantren di Liga Santri,” katanya.

Sebagai pengasuh yang juga menjadi anggota DPRD F-PKB Lombok Barat ini sangat bersukur dan berbangga kepada santrinya yang telah sukses dalam pertandingan sehingga mampu mewakili NTB di babak 32 besar Liga Santri Nusantara.

“Kami akan terus berlatih untuk persiapan babak 32 besar agar optimal saat menghadapi tim-tim lainnya,” tegasnya.

Sedangkan menurut Ketua Panitia Liga Santri Nusantara Muhammad Hirjan mengatakan bersyukur perhelatan LSN NTB I telah selesai. “Alhamdulillah acara ini sukses dan ini berkat semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini, dan tentu karena kerja sama yang baik antara panitia maupun diluar panitia,” katanya.

Masih kata Hirjan, semoga Tim yang mendapat juara 1 dan yang menang hari ini mampu mempertahankan dan membuat Liga Santri Nusantara Region NTB 1 bisa menaklukkan Tim-Tim yang lain ketika bertanding.

Selain mengantongi tiket ke babak 32 besar LSN 2016, PP Assulami juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar empat juta. Sedangkan PP Hadi Sakti Kota Mataram sebagai juara 2 mendapatkan uang pembinaan sebesar tiga juta.

Untuk Juara 3 PP Al Halimy Gunung Sari lombok Barat mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar 2 juta dan Juara 4 PP Abharyiah Jerneng Labuapi Lombok Barat mendapatkan 1 juta.

Hadir dalam final ini ktua PWNU NTB TGH Achmad Taqiuddin Mansur sekaligus di daulat sebagai pemberi hadiah berupa piala tetap dan uang pembinaan kepada para juara. (shir/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network