Liga Santri Nusantara
Jawa Timur Gagal Raih Juara Liga Santri Nasional 2016
Kaptem Kesebelasan Darusalam FC Blokagung Banyuwangi menerima piala juara Liga Santri Nusantara Regional V Jawa Timur, pada awal September 2016 lalu (santrinews.com/ist)
Yogyakarta – Dua tim kesebelasan asal Jawa Timur gagal meraih juara Liga Santri Nusantara (LSN) 2016. Mereka harus puas hanya sampai di babak perempat final. Pasalnya, empat tim yang lolos ke semifinal LSN 2016 berasal dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan tuan rumah Yogyakarta.
Sebelumnya juara bertahan Pondok Pesantren Nurul Islam asal Jember lebih dulu kehilangan gelar. Pada babak penyisihan di Seri Region Jawa Timur V, Nurul Islam disingkirkan oleh PP Darussalam asal Banyuwangi.
Pada laga perempat final Seri Nasional, di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Kamis malam, 27 Oktober 2016, Darussalam tak berkutik meladeni ketangguhan Al-Asy’ariyah. Wakil Region Banten itu menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol yang diciptakan M Rafly pada menit ke-62.
Sejak awal pertandingan, dua kesebelasan bermain cepat dan keras. Beberapa kartu kuning terpaksa dikeluarkan wasit. Bahkan pemain belakang Al-Asy’ariyah, Alhamra, diusir keluar lapangan pada akhir laga karena akumulasi kartu kuning.
Pada semifinal esok sore di stadion yang sama, Al-Asy’ariyah ditantang PP Walisongo dari Sragen, Jawa Tengah. Adapun pada semifinal lainnya akan saling berhadapan PP Salafiyah Al Falah Bandung, Jawa Barat, melawan tuan rumah Nur Iman Sleman.
Manajer Al-Asy’ariyah, Ahmad Mahrussilah, mengaku optimistis bisa menembus final LSN 2016. “Kami punya Rafliy yang sudah mendapatkan 13 gol sampai sekarang. Dia kunci kekuatan kami,” katanya. (shir/jaz)
