NU Kota Pasuruan: Sekarang Kita Berada di Medan Perang Neo Cortex

Wakil Ketua PCNU Kota Pasuruan H Muhammad Nailur Rahman (depan kanan) saat pembukaan “Workshop Deradikalisasi Agama dan Leadership Training Camp Kader Penggerak Aswaja†di Wisata Agro Wonosari Lawang, Pasuruan (santrinews.com/zulkarnain)
Pasuruan – Wakil Ketua Tandfidziyah PCNU Kota Pasuruan H Muhammad Nailur Rahman yang akrab dipanggil Gus Amak mengingatkan anak muda bahwa saat ini sebenarnya telah berada dalam medan perang yang sangat luar biasa yaitu perang neo cortex.
“Bukan peperangan fisik secara langsung tapi perang pemikiran yang mempengaruhi pola pikir, gaya hidup bahkan keyakinan generasi kita,” kata Gus Amak saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka “Workshop Deradikalisasi Agama dan Leadership Training Camp Kader Penggerak Aswaja” di Wisata Agro Wonosari Lawang, Pasuruan, Jumat 6 Januari 2016.
Workshop itu digelar Lakpesdam NU Kota Pasuruan sebagai upaya merangkul anak muda agar tidak terpengaruh sekaligus mencegah gerakan radikal. Sebab, anak muda menjadi sasaran utama dari gerakan kelompok radikal. Bila tidak diantisipasi akan meruntuhkan keutuhan NKRI.
Gus Amak menjelaskan, perang neo cortex adalah cara perang tanpa menggunakan kekerasan. Mengalahkan musuh tanpa menggunakan pertempuran fisik. Menundukkan kehendak pemimpin musuh sehingga mau mengikuti tanpa harus berperang secara formal-fisik.
Menurut Gus Amak, perang neo cortex tersebut telah sukses menjauhkan anak muda dari ulama, dari tradisi luhur dan dari kecintaan pada bangsa Indonesia. “Karena itu, acara kader penggerak aswaja dengan merangkul mahasiswa dan komunitas anak muda ini patut mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai bentuk perlawanan di medan perang neo cortex,” tandasnya di hadapan 100 peserta lebih.
Agenda workshop yang berlangsung dua hari itu ditutup dengan pembacaan Ikrar Santri Nusantara dengan dipimpin langsung oleh Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan Waladi Imaduddin. Usai penutupan, pengurus Lakpesdam NU Kota Pasuruan bersama peserta berangkat bersama menghadiri Haul ke-7 Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang. (ubaid)