Pesantren Ini Cetak Santri Berjiwa Qurani dan Wirausahawan
Semarang – Berbeda dengan pesantren yang biasanya hanya memiliki kurikulum agama, kini akan diluncurkan pesantren dengan tambahan kurikulum wirausaha.
Berlokasi di Dusun Mranggen Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati tepatnya di RT 1 RW 5, Pesantren Pesantren Qur’an Bina Ihsan ini rencananya akan diluncurkan Juni 2016 mengikuti tahun ajaran baru.
Dijelaskan Kepala Pesantren Qur’an Bina Ihsan Faris Fanani, santri nanti akan menerima kurikulum agama sebagaimana pesantren kebanyakan. Hanya saja bagi para santri nantinya akan ditambahkan kurikulum pengembangan wirausaha.
“Namanya pesantren tentu kurikulum agamanya pasti, misalnya bahasa arab, tahsin Alquran, tahfidz Alquran dan lain lain. Dan disini kita tambahkan juga materi seperti fiqh muamalah, membuat perencanaan bisnis, mengenal pemasaran online, materi motivasi pengenalan diri,” jelasnya.
Dengan masa pendidikan hanya satu tahun, Faris menjelaskan, diharapkan lahir santri-santri berjiwa Qur’ani yang juga wirausahawan. “Kita belajar dari Rasulullaah dan para sahabatnya yang akhlaknya mengamalkan Alquran sekaligus mereka kebanyakan adalah pengusaha tangguh,” terang Faris.
Sementara itu Kepala Pesantren Haidar, menjelaskan bahwa pesantren ini gratis karena merupakan program santunan bagi mustahik dari Lazis Jateng, dengan mensyaratkan santrinya adalah lulusan SMA / sederajat atau minimal usia 18 tahun.
“Fasilitas yang disediakan ada masjid, asrama, makan, ruang belajar, laboratorium komputer, juga tenaga pengajar dan teknisi. Itu semua gratis,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Haidar, pesantren sedang tahap penerimaan pendaftaran santri baru, adapun infrastruktur sudah bisa digunakan seluruhnya. “Ini kan tahun pertama kita launching, jadi masih membuka pendaftaran silahkan kalau menghubungi nomor saya di 0857-8130-9108. Semua bangunan sudah siap tinggal,” pungkasnya. (shir/sm)