PMII Diharapkan Ikut Perjuangkan Kesejahteraan Warga NU
Pekalongan – Sebagian besar warga NU berada di garis kemiskinan. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan diharapkan bisa berperan dalam peningkatan kesejahteraan mereka.
Permintaan itu disampaikan Anggota Fraksi PKB DPR RI Bisri Romly dalam kegiatan kunjungan dapil Jateng X di Sekretariat PMII Cabang Pekalongan, Ahad, 16 Oktober 2016.
Menurutnya, di Kabupaten pekalongan masih banyak warga NU yang belum memiliki akses ke pendidikan dan ekonomi, sehingga hal demikian mestinya menjadi peran mahasiswa dalam hal ini PMII untuk memperjuangkan akses pendidikan dan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.
“Peran PMII di level publik perlu dilakukan. Diniatkan saja untuk membantu menyejahterkan masyarakat miskin. Sebab sebagian besar masyarakat miskin adalah warga NU,” katanya.
Pada pertemuan itu, sejumlah aktivis juga meminta tips agar bisa sukses dalam menduduki jabatan publik. “Ketika saya aktif di organisasi, saya belum memikirkan manfaatnya untuk apa? Tapi saat ini keaktifan saya dulu di PMII banyak faedahnya,” ujarnya.
Ketua Cabang PMII Pekalongan Hasan Fasani, di hadapan anggotanya dan Anggota DPR RI menyampaikan mengenai gagasan PMII Pekalongan membangun gedung sekretariat. Pasalnya, saat ini sekretariat masih mendompleng dengan Muslimat NU Pekalongan.
Sekarang ini, kata dia, uang yang terkumpul dari berbagai sumber diperoleh Rp 80 juta. Sedangkan estimasi biaya pembangunan dan pembelian tanah mencapai Rp 180 juta.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi VIII DPR RI juga menyumbang uang sejumlah Rp 10 juta untuk keperluan membantu mewujudkan PMII Pekalongan memiliki gedung sekretariat baru. (shir/sm)
