Seribu Santri BKPRMI Makassar Jalani Ujian Baca Tulis Al Quran
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) saat mewisuda santri tingkat TK/TPA se Kecamatan Biringkanaya di Gedung Balai Diklat Transmigrasi Makassar, Ahad, 8 Juni 2014 (santrinews.com/jawa pos)
Makassar – Ahad, 1 Maret 2015, sebanyak 1.080 santri binaan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Quran (Lpptka) BKPRMI Kota Makassar menjalani munaqasyah (ujian), bertempat di SMA 1 Makassar. Mereka menjalani ujian sebagai salah satu syarat untuk diikutkan pada wisuda santri yang akan dilaksanakan pada bulan Mei nanti.
Ujian santri ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Lpptka BKPRMI setiap tahun. Materi ujian meliputi ujian teori dan ujian kemampuan hafalan bacaan sholat, doa harian, surah pendek, ayat pilihan serta kemampuan baca Al Quran.
Ketua Umum BKPRMI Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil berpesan kepada para pembina TPA se kota Makassar untuk tetap membina santri sebagai salah satu solusi mencegah tindak kenakalan remaja yang semakin marak belakangan ini.
Selain itu, Mudzakkir juga mengharapkan BKPRMI turut mendukung lahirnya Perda baca tulis Al Quran. Perda ini diharapkan bisa semakin meningkatkan kualitas serta pemahaman dan pengetahuan keagamaan dan pengetahuan baca tulis Al Quran bagi umat Islam di Makassar.
Di kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Lpptka, Ichwan, juga menegaskan perlunya peran pemerintah kota Makassar dalam upaya pemberantasan buta tulis Al Quran.
Pemberantasan buta tulis Al Quran, kata Ichwan, seperti dilansir Tribunnews, jangan terhenti setelah terbit perda tersebut. Tapi tetap perlu dilanjutkan dengan mengeluarkan peraturan Wali Kota Makassar sebagai petunjuk teknis pelaksanaan perda tersebut. Termasuk standarisasi lembaga pelaksana evaluasi belajar dari kegiatan baca tulis Al Quran.
Hal ini sehubungan dengan semakin bergairanya berbagai lembaga yang melaksanakan pendidikan Al Quran sehingga penting kedepan diupayakan adanya penetapan standar evaluasi sehingga lulusan TPA merupakan santri yang memang telah menguasai bacaan Al Quran secara baik dan benar. (shir/onk)
