Siswa SDI Kreatif Mutiara Anak Sholeh Dapatkan Pelatihan Robotic

Santri Sekolah Dasar Islam (SDI) Kreatif Mutiara Anak Sholeh, Sidoarjo mengikuti workshop roboticselama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu, 11-12 Maret 2017 (santrinews.com/hasyim)

Sidoarjo – Santri Sekolah Dasar Islam (SDI) Kreatif Mutiara Anak Sholeh, Sukodono, Sidoarjo mendapatkan workshop khusus dari panitia Java Robot Contest (JRC) VIII selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu, 11-12 Maret 2017.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai persiapan lomba robotic yang memang rutin digelar Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada 1-2 April mendatang.

“Ini lomba robot yang ke delapan, jadi kami setiap tahun rutin melakukan konpetisi ini,” kata Bayu Aria, salah satu pembimbing peserta JRC VIII di Sidoarjo, Sabtu 11 Maret 2017.

Guru pendamping SDI Kreatif Mutiara Anak Sholeh, M. Hasyim Asy’ari menuturkan, pada tahun 2014 anak asuhnya berhasil menyabet juara dua tingkat Provinsi, sementara tahun 2015 menduduki peringkat ke delapan.

“Tiga tahun yang lalu, kami mendapatkan juara kedua dalam kompetisi tingkat Jawa Timur. Sedangkan untuk tahun 2015 kemarin, kita hanya puas sampai angka delapan besar,” kata Hasyim.

Merosotnya, prestasi tersebut, lanjut Hasyim disebabkan adanya insiden patanhnya bagian depan robot hasil karya siswanya.

“Hal itu dikarenakan ada sedikit insiden patah pada bagian depan robot kami,” tambanya.

Guru pendamping lainnya, Arif Kurniawan menyebutkan, untuk tahun ini sekolahnya akan mengirimkan sebanyak 9 tim.

“Kali ini memang kami mengeluarkan sembilan tim. Sangat Banyak,” ungkap guru olahraga ini di sela-sela workshop.

Banyaknya tim yang dikirimkan kali ini, menurut Arif diharapkan membangkitkan semangat siswa untuk selalu berkereasi dalam bidang robotic.

“Tapi semoga dengan banyaknya anak-anak yang ikut ini bisa membangkitkan lagi semangat untuk terus berkreasi di bidang robotic,” pungkas Arif.

Workshop kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Panitia Penyelenggara JRC VIII melaksanakan workshop yang pertama pada tanggal 4-5 Maret 2017. Sebanyak 14 tim mengikuti workshop yang dilaksanakan di kampus PENS kala itu. 9 tim terdiri dari lima peserta tingkat SD, 1 tim dari tingkat SMP, dan 4 tim dari tingkat SMA (ubaid)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network