Konkoorcab XXII PMII Jawa Timur
Suksesi Kepemimpinan PMII Jatim, Akademisi Ragukan Calon dari Surabaya dan Malang
Surabaya – Panitia telah resmi menetapkan delapan calon Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur periode 2016-2018. Mereka akan berkompetisi untuk mendapat kepercayaan dari 32 suara sesuai jumlah cabang PMII se-Jatim di Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) PMII Jatim akhir April 2016 mendatang.
Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya Faris Mushlihul Amin mengatakan, Konkoorcab merupakan momentum bagi seluruh kader untuk melahirkan gagasan besar tentang kaderisasi dan masa depan PMII. Dan ketua umum menjadi kunci penting sebagai pemegang otoritas rode organisasi.
“Ketua umum yang terpilih nanti harus figur yang memiliki intelektualitas, kapasitas, dan mental kepemimpinan yang telah teruji,” kata Faris, di Surabaya, Sabtu, 23 April 2016.
Ia mengingatkan peserta konkoorcab agar tidak sembarang dalam memilih ketua umum. “Harus jelas profilnya. Track record dan mental kepemimpinannya juga harus telah teruji,” ujar mantan ketua umum PC PMII Probolinggo ini.
Delapan kandidat yang akan bertarung tersebut adalah Mahathir Muhammad (Blitar), Ahmad Syuhadak (Trenggalek), Zainuddin (Surabaya), A Haryadi (Lumajang), Moh Fathul Hasan (Kota Malang), Alfi Hafidh Ishaqro (Madiun), Arief Rachman (Situbondo), dan Helmi Fuad (Bangkalan).
Mereka semua adalah kader yang sudah pernah berpengalaman memimpin sebagai ketua umum PC PMII. “Hanya kandidat dari Surabaya dan Malang yang bukan mantan ketum cabang. Jadi, track record kepemimpinannya perlu dipertanyakan,” tukasnya.
“Kader harus tahu itu, mana yang pernah berpengalaman memimpin di cabang, dan mana yang tidak berpengalaman. Bukan hanya sekedar lolos verifikasi saja,” sambungnya mengingatkan.
Konkoorcab XXII PMII Jawa Timur akan digelar di Kota Reog Ponorogo pada tanggal 27-30 April 2016 mendatang. Selain memilih nakhoda baru, juga akan dirangkai dengan beragam acara menyambut Harlah PMII yang ke-56. (rus/onk)
