Tahun 2015, Santri di Jatim Gratis Berobat

Surabaya – Para santri di setiap pondok pesantren di Jawa Timur pada 2015 akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di seluruh rumah sakit milik Pemprov Jatim.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Surabaya, Rabu, 17 September 2014.

Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini mengatakan pelayanan kesehatan kepada rakyat melalui BPJS merupakan revolusi di bidang kesehatan, maka harus dimanfaatkan sepenuhnya.

“Saya mengharapkan program BPJS berjalan lancar. Jika seluruh warga negara ikut BPJS akan lancar, oleh karena itu NU diminta mengambil inisiatif untuk mensosialisasikan kepada warganya agar lebih memahami dan memanfaatkan BPJS khususnya kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH M Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, program prioritas PWNU Jatim adalah dakwah, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Pilar gerakan NU untuk ahli sunnah wal jamaah yang mempunyai perspektif sebagai organisasi kemasyarakatan yang memperjuangkan kesejahteraan umat, dan melepaskan dari ketidakberdayaan.

Kendati sudah ada penururnan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Jatim, namun lanjut Gus Ipul dirasakan masih cukup tinggi. Sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan yang terbaik, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.

Apalagi, NU Jatim mempunyai klinik pusat koperasi pesantren, rumah bersalin, asosiasi rumah sakit NU yang tersebar di 22 Kabupaten dan kota di Jatim.

Diharapkan santri-santri di Ponpes mendapat layanan kesehatan gratis di klinik tersebut, karena seniman, orang gila terpasung, anjal, dan napi mendapat jaminan pengobatan gratis dari pemerintah.

“Saya berharap 70 % warga NU mempunyai Kartanu (Kartu anggota NU), sampai sekarang masih tiga juta Kartanu. Diharapkan tahun 2015 tercapai 10 juta Kartanu. Hal ini sangat berpotensi terhadap kekhidmatan pemerintahan,” ujarnya. (hay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network