Daftar Keberutalan ISIS Sepanjang Tahun 2015

Surabaya – Kelompok militan Islamic State (ISIS) mendominasi pemberitaan di media global sepanjang 2015. Serangkaian aksi terornya bahkan dapat menjangkau ke luar wilayah Timur Tengah, seperti serangan teror di Paris pada November lalu.

Sementara itu koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) berusaha mati-matian menghentikan ISIS, lewat serangan udara rutin yang hampir dilakukan setiap hari.

Berikut sejumlah peristiwa penting terkait ISIS sepanjang 2015:

Januari 2015

- 20 Januari: ISIS mengancam membunuh dua tawanan asal Jepang, Kenji Goto dan Haruna Yukawa. Goto adalah seorang jurnalis, sementara Yukawa adalah operator perusahaan militer. ISIS meminta Jepang menyerahkan uang tebusan USD200 juta untuk nyawa keduanya.

Di hari yang sama, kepala ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, dilaporkan terluka terkena serangan udara di Al-Qaim, sebuah kota di perbatasan Irak. Al-Baghdadi melarikan diri ke Suriah.

- 25 Januari: ISIS merilis video yang diklaimnya sebagai eksekusi terhadap Haruna Yukawa. ISIS sudah tidak lagi meminta uang tebusan USD200 juta; mereka meminta pembebasan Sajida Mubarak Atrous al-Rishawi untuk ditukar dengan Kenji Goto dan seorang pilot asal Yordania yang berhasil ditangkap, Muath al-Kasasbeh.

- 31 Januari: ISIS mengklaim telah memenggal Kenji Goto, eksekusi kedua terhadap warga Negeri Sakura.

Februari 2015

- 3 Februari: ISIS merilis video eksekusi al-Kasasbeh yang dibakar hidup-hidup di dalam sebuah kandang. Unjuk rasa menyeruak di Yordania, mendesak pemerintah segera membalas ISIS. Di hari yang sama, ISIS melancarkan operasi paling mematikan untuk memasuki Lebanon via Arsal.

- 4 Februari: Yordania mengeksekusi dua tahanan al-Qaeda asal Irak sebagai bentuk balasan atas pembakaran pilotnya oleh ISIS. Sajida al-Rishawi, anggota al-Qaeda yang gagal melakukan serangan bom bunuh diri, adalah salah satu yang dieksekusi Yordania. Yordania secara resmi mengonfirmasi kematian al-Kasasbeh di televisi. Raja Abdullah II bertekad melancarkan “perang sengit” terhadap ISIS atas kematian al-Kasasbeh. Di hari yang sama, Yordania melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Irak.

- 5 Februari: Skuadron pesawat jet tempur F-16 milik Yordania terus meningkatkan serangan terhadap ISIS di Irak dan juga di dekat Raqqa, Suriah.

- 6 Februari: Serangan udara Yordania di Raqqa menewaskan 30 militan ISIS.

- 7 Februari: ISIS mengklaim tawanan wanita asal Amerika Serikat, Kayla Mueller, tewas dalam serangan udara Yordania di Raqqa pada 5 Februari. Sejumlah pakar menilai Mueller sudah meninggal sebelum tanggal yang disebutkan ISIS. ISIS dinilai ingin mengadu domba AS dengan Yordania.

- 10 Februari: Presiden AS Barack Obama mengonfirmasi kematian Mueller oleh ISIS.

- 14 Februari: Parlemen Libya mengonfirmasi kematian 21 pekerja asal Mesir di Libya, yang merupakan pemeluk agama Kristen Koptik. Berita kematian ini muncul dalam media Dabiq yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

- 23 Februari: ISIS menyerbu perpustakaan pusat Mosul, menghancurkan sekitar 100 ribu buku, manuskrip dan surat kabar. ISIS juga menculik 150 Kristen Assyrian dari desa dekat Tal Tamr di Suriah, setelah sebelumnya menyerang area tersebut. ISIS dilaporkan membakar sekitar 8000 buku langka dan manuskrip kuno setelah menghancurkan perpustakaan di Mosul.

Maret 2015

- 2 Maret: Pemerintah Irak melancarkan serangan militer besar-besaran untuk merebut kembali Tikrit dari ISIS, dengan mengerahkan 30 ribu tentara dan didukung serangan udara.

- 5 Maret: ISIS dilaporkan telah menghancurkan kota kuno Nimrud dan situs arkeologinya.

- 7 Maret: Grup ekstremis Boko Haram mendeklarasikan kesetiaan kepada ISIS. Sejumlah pakar meyakini deklarasi ini hanya simbolis.

- 18 Maret: Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan terluka parah terkena serangan udara koalisi di distrik al-Baaj, provinsi Nineveh, dekat perbatasan Suriah. Dilaporkan juga luka al-Baghdadi sangat parah sehingga beberapa petinggi ISIS menggelar rapat untuk menggantikan posisinya.

- 26 Maret: Dari 25 hingga 26 Maret, koalisi AS dilaporkan telah menewaskan 150 militan ISIS di Mosul.

- 31 Maret: Pasukan Irak menguasai pusat kota Tikrit, namun beberapa militan ISIS masih bertahan.

April 2015

- 8 April: Militer Kanada melancarkan serangan udara pertamanya terhadap ISIS di Suriah. Dua pesawat jet CF-18 milik Kanada terlibat dalam serangan terhadap ISIS di dekat Raqqa. Total 10 pesawat koalisi, termasuk enam dari AS, terlibat dalam serangan udara tersebut.

- 19 April: ISIS merilis video yang memperlihatkan eksekusi 30 orang dengan cara ditembak dan dipenggal. Korban teridentifikasi sebagai Kristen Ethiopia.

- 21 April: Muncul laporan al-Baghdadi masih belum sembuh dari luka yang didapatnya dari serangan udara koalisi pada 18 Maret.

Mei 2015

- 1 Mei: Kantor media The Guardian melaporkan al-Baghdadi mulai pulih dari luka parahnya. Namun karena lukanya berada di area tulang belakang, dirinya dilaporkan tidak akan bisa lagi secara langsung memimpin ISIS.

- 7 Mei: Pasukan Taliban yang didukung ISIS melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Kunduz di Afghanistan. Serangan ini memicu krisis kemanusiaan dan gelombang pengungsi.

- 13 Mei: ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan 43 Muslim Shia Ismaili di dalam sebuah bus di Karachi, Pakistan. Di hari yang sama, Kementerian Pertahanan Irak melaporkan bahwa Abu Alaa Afri, Wakil Kepala ISIS, tewas dalam serangan udara koalisi di sebuah masjid di Tel Afar pada 12 Mei, yang juga menewaskan beberapa militan lain. ISIS mengeluarkan ancaman akan membalas dendam atas luka yang diterima al-Baghdadi.

- 15 Mei: Pasukan Khusus AS membunuh seorang komandan senior ISIS bernama “Abu Sayyaf” dalam sebuah penyerbuan di Deir Ezzor, Suriah. Sedikitnya enam orang dari ISIS tewas, sementara dari kubu AS tidak ada.

Juni 2015

- 1 Juni: ISIS mulai menerapkan aturan bahwa pria di Mosul harus berjanggut tebal dan akan ada hukuman keras bagi yang berani mencukurnya.

- 10 Juni: Presiden Barack Obama memerintahkan pengiriman 450 penasihat AS ke Irak untuk membantu melatih pasukan Irak dalam melawan ISIS.

- 24 Juni: ISIS menyerang kota Kobane dan menewaskan sedikitnya 146 orang. Pasukan Kurdi dan Suriah menyebut ada kendaraan yang masuk ke Kobane dari sepanjang perbatasan. Tudingan ini dibantah Turki.

- 26 Juni: ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman di masjid Syiah di Kuwait City, yang menewaskan sedikitnya 27 orang. ISIS juga mengklaim serangan terhadap turis di Sousse, Tunisia, yang menelan 38 korban jiwa.

- 27 Juni: ISIS menghancurkan patung kuno Lion of al-Lat di kota Palmyra yang merupakan salah satu situs warisan budaya dunia versi UNESCO. (jaz/metrotv)

Terkait

Fokus Lainnya

SantriNews Network