Tim Formatur dan Cabang Tolak Kepengurusan IPNU Jatim

Surabaya – Forum silaturrahim PC IPNU se-Jawa Timur bersepakat menolak struktur kepengurusan Pimpinan Wilayah IPNU Jatim periode 2015-2017 karena dinilai menyalahi aturan organisasi.

Kesepatan itu diambil setelah melakukan pertemuan di Agis Resto Lantai 3 pada Kamis malam,2 Juli 2015. Pertemuan dihadiri 19 ketua PC IPNU di Jatim.

Koordinator Forum, Mukhlisin menyampaikan bahwa penyusunan struktur kepengurusan PW IPNU Jatim periode 2015-2017 telah manyalahi etika oranisasi karena tidak melibatkan 50% + 1 dari tim formatur.

“Pembentukan struktur yang tidak melibatkan 50% + 1 dari tim formatur itu melanggar etika organisasi, sehingga kepengurusan yang tersusun tidak bisa diakui sebagai produk dari oranisasi yang konstitusional alias tidak sah,” ucapnya

Ubaidillah, salah satu tim formatur yang saat ini menjabat ketua PC IPNU Sumenep menuturkan, sejak awal dirinya sudah menunggu konfirmasi dari ketua terpilih, Haikal untuk duduk bersama melakukan tabayyun atas pengabian terhadap dirinya dan formatur lainnya.

“Kita tim formatur sudah sering menunggu niat baik dari rekan Haikal untuk melakukan tabayyun dan duduk bersama dengan tim formatur. Tapi yang terjadi, rekan Haikal tidak pernah mengajak tim formatur untuk duduk bersama dan mengambil solusi terbaik untuk IPNU Jatim. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa penolakan ini bukanlah untuk melemahkan kepemimpinan Haikal, melainkan untuk mengmbalikan IPNU Jatim ke konstitusi organisasi dan amanat Konferwil di Pasuruan beberapa bulan.

“Kita tidak ingin berbicara bahwa ini adalah IPNU anda atau IPNU saya, tetapi kita akan berbicara IPNU kita,” pungkasnya. (ubaid/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network