Kongres PMII
Kepengurusan PB PMII Diminta Utamakan Kompetensi

Para Kandidat Ketua Umum PB PMII berfoto bersama usai menyampaikan visi dan misi di Kantor PB PMII, Jakarta, Ahad 25 Mei 2014 lalu (dok/santrinews.com)
Kudus – Ketua Umum terpilih Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Ma’ruf diharapkan mampu mengakomodir berbagai elemen pada penyusunan kepengurusan periode 2014-2016 mendatang.
Harapan itu disampaikan mantan ketua umum PKC PMII Jawa Tengah Muhammad Kholidul Adib, seperti dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama, Jum’at 13 Juni 2014.
Â
Menurut Kholidul Adib, sikap akomodatif sangat penting diupayakan dalam rangka untuk menyatukan semua potensi dan elemen PMII termasuk kandidat yang kalah sehingga mampu membawa organisasi ke depan lebih baik.
Â
“Dalam menyusun kepengurusan agar lebih mendasarkan pada kompetensi, kapabilitas, profesionalitas dan moralitas kader,” katanya.
Tantangan PMII ke depan, kata Kholidul Adib semakin berat seiring dengan tuntutan zaman dimana profesionalitas, kredibilitas, integritas dan moralitas menjadi pertaruhan. Karenanya, kaderisasi hendaknya terus digalakkan dan diperkuat supaya kader PMII tidak mudah tergerus oleh situasi dan kondisi zaman.
Â
“Selain itu, PB PMII juga harus bisa memberi keteladanan untuk perbaikan ke arah kemajuan,” tandas kader PMII asal Kota Demak ini.
Adib juga mengapresiasi adanya usulan sejumlah kalangan yang menghendaki PMII kembali ke pangkuan NU. Menurutnya, usulan tersebut sudah pernah menjadi pembahasan PMII pada pra-Muspimnas di Pasuruan tahun 2006 yang semuanya menyatakan setuju kembali kepada NU.
“Seingatku, waktu itu hampir semua cabang di Jawa sepakat, hanya yang keberatan kader-kader PMII luar Jawa,” ungkapnya. (saif/ahay)