Tradisi Unik Maulid Nabi di Pesantren Darul Hikmah
Santri dan warga menuju Masjid di Pesantren Darul Hikmah (santrinews.com/hambali)
Bangkalan – Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Langkap Kecamatan Burneh Bangkalan punya tradisi unik saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Yakni membagikan uang kepada para santri dan masyarakat dengan cara ditaburkan.
Begitu juga peringatan Maulid tahun ini. Seperti biasanya, usai membaca barzanji dan doa, uang lembaran Rp10.000 ditaburkan kepada sekitar 2.000 undangan yang hadir. Total, senilai Rp.30 juta.
“Alhamdulillah saya setiap tahun merayakan maulid, kerena cinta kepada Rasullah Muhammad SAW, bukan karena sombong ingin dipuji, tapi bentuk rasa syukur kepada Allah,” kata Pengasuh Pesantren Darul Hikmah KH A Djauhari Aris, Sabtu, 2 Januari 2015.
Ia menegaskan, bentuk syukur dangan membagikan uang sebanyak itu kepada masyarakat, itu tidak sebanding dengan jasa Nabi Muhammad SAW. Sebab dengan hadirannya kita bisa menjadi Islam yang sempurna.
“Saya lakukan ini karena sangat berhutang jasa pada beliau dan memohon safa’atnya. Jadi pemberian ini betul-betul ikhlas karena Allah,” tandasnya.
Uang sebesar tersebut, itu milik KH A Djauhari Aris sendiri yang dikumpulkan selama satu tahun. Ia dan anak-anaknya sengaja menyisihkan uang penghasilannya setiap hari selama satu tahun. Setelah perayaan Maulid Nabi dishadaqahkan kepada masyarakat.
“Kami menyisihkan (nyelengi) uang setiap hari bersama keluarga. Jadi kami lakukan ini setiap tahun, saat peringatan maulid nabi,” pungkasnya. (mam/saif)
