Fatwa Ulama, Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Pamit Dosa Besar

Salah satu contoh group WhatsApp (santrinews.com/ist)

Jakarta – Azhar Idrus, seorang ulama asal Malaysia, punya pendapat menarik yang menyebut bahwa meninggalkan grup WhatsApp itu sebagai sebuah tindakan dosa besar.

Menurut Azhar, tindakan left (keluar) group itu dalam pandangan tertentu, bisa dikategorikan sebagai memutus tali silaturahmi. Nah, dalam Islam, memutus silaturahmi ini adalah tindakan dosa.

Azhar mengatakan, tindakan left group yang dianggap berdosa ini adalah apabila seseorang melakukan left group tanpa pamit terlebih dahulu.

“Jika seseorang itu hendak ‘left group’ mereka disarankan agar memberitahu terlebih dahulu agar tidak menimbulkan praduga negatif,” tegasnya sebagaimana dikutip Sinar Harian Malaysia.

“Left group ini ada berbagai alasan, kadang-kadang sebab kita tidak suka obrolan yang ada di grup itu, kadang-kadang kita rasa grup itu tak ada manfaatnya, dan kadang-kadang terlalu banyak grup,” sambungnya.

Azhar juga berpesan, agar WhatsApp digunakan untuk berbagai hal positif dan bermanfaat. Tidak hanya berbagi hal keagaaman. Ia mencontohkan, berbagi resep masakan, juga termasuk hal yang positif.

Azhar Idrus adalah seorang ulama dan pendakwah bebas asal Malaysia. Pria berusia 52 tahun ini dikenal karena gaya ceramahnya yang inkonvensional, cerdas, singkat dan jenaka.

Ceramahnya biasanya dilakukan di sejumlah masjid dan surau di pelosok Malaysia. (shir/tribun)

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network