Pilpres Iran

Rakyat dan Dunia Sambut Kemenangan Hassan Rohani

Hassan Rouhani, Presiden Iran terpilih saat menggunakan hak suaranya (haaretz/santrinews.com)

Teheran – Kemenangan Hassan Rouhani dalam pemilihan Presiden Iran Jumat, 14 Juni 2013, pekan lalu, menuai sambutan yang melegakan hampir semua pihak di dalam dan luar negeri.

Ulama moderat itu diharapkan rakyat Iran mengakhiri masa-masa represif presiden Mahmud Ahmadinejad, memperbaiki keterbukaan, mengurangi dukungan terhadap rezim Suriah, bahkan menghidupkan kembali hubungan dengan Barat.

Pemimpin tertinggi Republik Islam Iran Ayatollah Ali Khamenei juga mencucapkan selamat kepada Rohani. Tak ketinggalan, Washington pun siap menggapai ‘solusi diplomatik’ terkait program nuklir Iran yang diyakini Barat bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir.

“Kami menghargai suara yang disumbangkan rakyat Iran yang berpartisipasi dalam proses politik, dan keberanian mereka dalam memberikan suara ternyata didengar,” tulis pernyataan Gedung Putih, Ahad, 16 Juni 2013.

“Harapan kami, pemerintah Iran akan menyongsong kemauan rakyat Iran membuat pilihan-pilihan yang bertanggung jawab dan menyuguhkan masa depan yang lebih baik kepada seluruh rakyat Iran.”

“Kemenangan ini adalah kemenangan kebijaksanaan, kemenangan pemikiran moderat, kemenangan atas pertumbhan dan kesadaran serta kemanangan komitmen menyapu ekstremisme dan perangai sakit,” ujar Rowhani seperti disiarkan televisi.

Ia berjanji akan bekerja keras demi seluruh rakyat Iran, termasuk kalangan garis keras yang disebutnya sebagai kaum ‘Principlists’ yang dikalahkannya dalam pilpres Jumat pekan lalu itu. “Saya mengulurkan tangan dengan salam hangat kepada semua kaum moderat, reformis principlists,” katanya.

Kaum ulama level menengah kelihatanya bakal mengganjal pendapat Rohani soal hubungan Iran dengan dunia. Rohani menyatakan masih ada kesempatan “di arena internasional untuk mereka yang benar-benar menghargai demokrasi, kerja sama dan negosiasi yang terbuka.”

Rakyat Iran di sekitar markas Rohani di tengah kota Teheran dan seluruh negeri bersorak-sorai manakala komisi pemilihan presiden menetapkan jagoannya memenangi pilpres kali ini. “Hidup Reformasi! Hidup Rohani! Selamat tinggal Ahmadinejad,” pekik banyak orang di mana-mana.

“Kebahagian membuncah di Teheran. Saya tak pernah melihat begitu banyak orang berbahagia sepanjang hidup saya,” ujar Negin, seorang fotografer yang tinggal di Teheran berusia 29 tahun. (ahay/saif)

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network