Lebih Murah dari KUR, Bank BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Pembiayaan Mitra
Bupati Sumenep Achmad Fauzi (tengah) menekan tombol layar tanda peresmian produk baru BPRS Bhakti Sumenep dan kantor kas Bangkal (santrinews.com/istimewa)
Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar melaunching produk baru, yakni Pembiayaan Mitra, sebuah produk pembiayaan syariah untuk mendorong peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Mudah-mudahan program ini mampu membantu dan mendorong UMKM bertahan dan bangkit mengembangkan usahanya di tengah wabah Covid-19 yang belum berakhir,” kata Direktur Operasional BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, di Pendopo Kecamatan Kota Sumenep, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca juga: Sumbang PAD 80,693 Miliar, BPRS Bhakti Sumekar Resmikan Kantor Divisi
Acara launching sekaligus peresmian kantor kas Bangkal itu ditandai dengan penekanan tombol layar oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama pimpinan Bank BPRS Bhakti Sumekar.
Nama Mitra diambil dari motto BPRS Bhakti Sumekar, yaitu mitra dalam bermuamalah. Mitra merupakan singkatan dari UMKM Sejahtera.
Fajar menjelaskan produk pembiayaan mitra atau UMKM Sejahtera memiliki tiga kriteria, yakni rate margin 0 persen atau tanpa margin, rate setara setahun 3 persen dan rate setahun setara 5 persen.
“Kalau kita pernah mendengar program KUR pemerintah pusat dengan bunga murah, Pemkab Sumenep punya program sangat murah yaitu tanpa margin, 0 persen,” ujarnya.
Baca juga: 55 Bank Umum dan 13 Bank Syariah Beri Keringanan Cicilan Kredit
Program Pembiayaan Mitra ini selaras dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah, yakni unggul, mandiri, dan sejahtera.
Pembiayaan Mitra ini hadir, lanjut Fajar, sebagai upaya BPRS Bhakti Sumekar memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Produk baru lainnya adalah pembiayaan pemesanan rumah. Saat ini Bank BPRS Bhakti Sumekar memiliki empat lokasi yang sedang dalam pengembangan, yakni di Perumahan Batu Permata di Desa Batuan, perumahan area Sumekar Desa Kolor, Perumahan Permata Samrud Desa Kolor dan perumahan di Malang.
“Untuk produk BPRS Bhakti Sumekar ini belum ada namanya, kami minta Bupati memberikan nama produk ini,” pungkasnya.
Sementara produk baru lainnya adalah pembiayaan online melalui aplikasi BBS Mobile di telepon genggam andoroid dengan nama Sumekar Pembiayaan Layanan Online (Supel Online).
Ihwal kantor kas baru, lajut Fajar, bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi karyawan dalam melayani masyarakat.
“Kantor kas baru ini bisa meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, karena kantor lama tidak representatif lagi untuk digunakan,” kata Fajar.
Bupati Achmad Fauzi mengapresiasi Bank BPRS Bhakti Sumekar yang terus melakukan peningkatan pelayanan dengan melakukan beragam inovasi.
Ia menegaskan, Bank BPRS Bhakti Sumekar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sumenep harus mengembangkan pelayanan supaya seluruh masyarakat Sumenep bisa menikmatinya.
“Secara geografis, Kabupaten Sumenep terdiri dari daratan dan kepulauan, Bank BPRS diharapkan meningkatkan pelayanan dan produk-produk yang diberikan kepada masyarakat agar semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Baca juga: Bank Syariah Mandiri Kucurkan Dana Sosial Rp 352 Miliar
Ia meminta agar Bank BPRS Bhakti Sumekar memperluas jaringan layanan di 27 Kecamatan hingga pelosok desa sehingga bisa mendorong meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Yang jelas, Bank BPRS Bhakti Sumekar membuka pelayanan hingga desa merupakan peluang, karena masyarakat di pelosok itu belum bisa mendapatkan jasa pelayanan bank konvensional lainnya,” tandasnya.
Karena itu, dengan beroperasinya salah satu kantor kas BPRS Bhakti Sumekar Bangkal ini, memperkuat pelayanan, terutama untuk aktivitas UMKM melalui penyaluran kredit modal usaha.
“Saya mengharapkan Bank BPRS Bhakti Sumekar terus maju dan berkembang, supaya keberadaannya berefek positif terhadap peningkatan perekonomian di daerah,” pungkasnya. (ari/onk)