Gaya Hijab di Berbagai Negara di Dunia
1. Jilbab Aljazair
Para wanita di Aljazair menyukai gaya jilbab lilit. Biasanya mereka
mengandalkan scarf panjang atau pashmina yg kemudian dililit sedemikian
rupa membungkus rambut. Gaya lilit ini terlihat praktis dan unik. Mereka
tidak memakai banyak peniti ataupun jarum pentul. Biasanya mereka
memakai jilbab ini dengan baju muslim gamis.
2. Jilbab Turki
Gaya jilbab turki menawarkan gaya yang chic dan segar. Para wanita
Turki biasanya memakai scarf dari bahan yang halus dan glossy sebagai
jilbabnya, ditambah lagi dengan dalaman berupa bandana yang melekat
ketat di wajah. Cara pakainya pun simple layaknya gaya anak sekolah,
namun dengan letak cepol yang lebih tinggi. Pilihan lain adalah memakai
jilbab dengan gaya turban, namun tetap dengan gaya yang simpel.
Sementara itu busana muslim wanita Turki didominasi gaya coat atau
mantel; apakah itu coat bermodel panjang atau coat yang dipadukan dengan
celana atau rok.
3. Jilbab Kuwait
Gaya simple dalam busana muslim sangat diminati oleh wanita Kuwait,
karena itu tidak heran mereka memilih jilbab yg clean . Untuk
mendapatkan gaya jilbab Kuwait, Anda hanya membutuhkan bergo atau ciput
dan kerudung halus seperti sifon. Setelah memakai bergo, Anda hanya
perlu melilit kerudung tersebut dua kali sehingga mendapatkan efek
draperi menggantung yg cantik namun natural. Gaya lain adalah membuat
jilbab di bagian atas ketat dan bagian bawah jatuh di leher dgn cantik
membentuk draperi. Jilbab ini dipadupadankan dengan busana muslim gamis
dengan desain modern.
4. Jilbab Mesir
Sama seperti wanita Aljazair, wanita Mesir mengandalkan gaya tumpuk
untuk jilbabnya. Meski begitu, biasanya mereka tidak hanya memakai 1
macam kerudung saja, namun beberapa jenis sekaligus. Dgn begitu gaya
jilbab mereka terlihat lebih “ekstravaganza”. Untuk busana muslim,
wanita Mesir sangat terbuka dengan berbagai gaya; ada yg suka memakai
gamis hitam dengan detail manik-manik, namun banyak juga yang memilih
memakai baju kasual.
5. Jilbab Indonesia