Muktamar NU 2015

Di Hadapan PCNU Se-Jatim, As’ad Said Ali Nyatakan Siap Maju Calon Ketua Umum PBNU

H As'ad Said Ali (santrinews.com/istimewa)

Surabaya – Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU periode 2015-2020 dalam Muktamar Ke-33 NU di Jombang, 1-5 Agustus 2015 mendatang.

“Awalnya, saya bilang Kiai Said Aqil (Ketua Umum PBNU saat ini) untuk tidak maju, tapi setelah sowan (silaturrahmi) kepada beberapa kiai, ternyata banyak yang minta agar saya maju saja. Akhirnya saya maju, tapi saya sudah pamit Kiai Said Aqil,” katanya di hadapan pengurus cabang NU se-Jatim, Sabtu, 25 Juli 2015.

Dalam Silaturrahim PCNU se-Jatim di Empire Palace Surabaya itu, mantan Wakil Kepala BIN itu mengaku sudah melakukan silaturrahmi dengan pengurus cabang NU di luar Jawa, seperti Aceh, Sulawesi, dan Kalimantan.

“Silaturrahmi di Jatim ini yang terakhir, lalu pulang, tapi saya akan singgah ke Jawa Tengah untuk bersilaturrahmi dengan PCNU se-Jateng dan akhirnya kembali ke Jakarta,” ujarnya.

Di hadapan pengurus cabang NU se-Jatim, As’ad menjanjikan tiga program perbaikan NU ke depan jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU.

“Ada revitalisasi kelembagaan NU, membangun kemandirian NU, dan revitalisasi peran NU. Saat ini peran NU masih lemah. Secara politik, misalnya, NU belum kuat, hanya cukup puas diberi menteri-menteri pinggiran,” ucapnya.

Ditanya Ketua PCNU Sidoarjo KH Abdi Manaf terkait kemungkinan As’ad maju dalam pencalonan Ketua Umum PBNU karena tidak jadi ditunjuk menjadi Kepala BIN, ia melakukan klarifikasi terkait hal itu.

“Saat saya bertemu Presiden Jokowi, saya hanya diminta saran siapa yang pantas jadi Kepala BIN, bukan saya mengajukan diri atau ditawari presiden, jadi mis-informasi,” katanya.

Dalam silaturrahmi yang dihadiri 39 dari 42 pengurus cabang NU se-Jatim itu, tampak hadir juga Wakil Sekjen PBNU Abdul Mun’im DZ, Ketua LAZIZNU Masyhuri Malik, dan Wakil Sekretaris PWNU Jatim A Rubaidi.

Sejauh ini telah muncul beberapa kandidat ketua umum PBNU, diantaranya KH Said Aqil Siradj (incumbent), KH Salahuddin Wahid, dan H As’ad Said Ali. Sedangkan Rais Aam PBNU yang digadang-gadang diantaranya KH Musthofa Bisri (Gus Mus), KH A Hasyim Muzadi, dan KH Muhammad Thalha Hasan.

Muktamar Ke 33 NU akan berlangsung pada 1-5 Agustus mendatang. Sesuai jadwal akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembukaan dan sidang pleno ditempatkan di Alun alun Jombang.

Sedangkan sidang komisi berlangsung di empat pondok pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma’arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Paterongan. (hay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network