Gus Sholah Wafat
Gus Sholah Wafat dan Isyarat Mimpi Didatangi Gus Dur

Jakarta – Beberapa hari sebelum meninggal, Almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, sempat bercerita bahwa ia bermimpi bertemu almarhum kakaknya, Gus Dur dan ibunya.
Mimpi itu diceritakan kepada putranya, Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid.
“Beberapa hari sebelumnya beliau bilang kok saya ketemu sama ibu saya ya. Terus antara mimpi atau nggak, saya melihat ada Gus Dur di situ,” kata Ipang di rumah duka di kawasan Mempang, Jakarta Selatan, Senin dini hari, 3 Februari 2020.
Tidak hanya itu, Ipang juga mengatakan ayahnya sempat bermimpi bertemu dengan kerabat-kerabatnya yang telah wafat sebelumnya.
“Terus beliau cerita ada banyak orang datang ke saya mengucapkan selamat. Jadi entah dalam mimpi dalam bayangan beliau itu adalah isyaratnya,” kata Ipang.
Sebelum wafat Gus Sholah juga masih sempat membicarakan terkait Pesantren Tebuireng.
Kata Ipang, Gus Sholah juga sempat mengungkapkan ingin menonton film tentang NU dan Muhammadiyah yakni Jejak Langkah Dua Ulama.
“Sampai beliau berpikir kapan saya bisa melihat preview film ini. Ayo kita hari Senin atau Selasa dan kami tadi pagi melihat film tersebut tanpa ada beliau,” kata Ipang.
Gus Sholah meninggal dunia di usia 77 tahun di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pada Ahad, 2 Februari 2020, pukul 20.55 WIB.
Rencananya, jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Diperkirakan jenazah akan tiba di Tebuireng sekitar pukul 14.00 WIB.
Gus Sholah merupakan salah satu ulama dengan nama besar, sekaligus cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari. Ia lahir di Jombang pada 11 September 1942. (red)